Rumah Tertimpa Pohon

Sabtu 07-09-2013,11:38 WIB
Reporter : Rajman Azhar
Editor : Rajman Azhar

BENGKULU, BE – Salah satu pohon besar di trotoar jalan 2 jalur Jalan Hibrida Ujung, patah dan  menimpa atap rumah Alam, RT 7 RW 2 Kelurahan Pagar Dewa, kemarin.  Dahan yang patah itu berukuran cukup besar, dengan diameter sekitar 40 cm dan panjang lebih dari 10 meter.   Dahan itu patah sekitar pukul 12.00 WIB.  Praktis kejadian ini membuat macet jalan dua jalur Hibrida Ujung. Diceritakan Alam, dahan tersebut patah dan roboh menimpa atap rumahnya sebelum salat Jum\'at berlangsung.  Saat kejadian, angin di sekitar kawasannya mendadak cukup kencang.  Kejadian ini membuat atap rumahnya mengalami kerusakan. \"Saya tidak tahu persis berapa kerugiannya. Karena saya hanya mengontrak,\" katanya kepada BE, kemarin. Dijelaskannya, cuaca di sekitar kawasannya sering berubah secara mendadak. Ia mengkhawatirkan, kejadian ini dapat terulang kembali di saat-saat tertentu.  \"Cuaca saat ini yang kerap tiba-tiba berubah menjadi angin kencang dan hujan. Sedangkan di sepanjang trotoar jalan dua jalur Hibrida Ujung ini ada sekitar 15 pohon besar yang kurang dirawat sehingga ketinggian pohon sudah lebih 15 meter,\" paparnya. Ia berharap Pemda Kota dapat melakukan pemangkasan secara rutin. Hal ini, ujarnya, pernah diusulkan namun belum ada tidak lanjut dari Pemda Kota.  \"Untunglah tadi anak saya sedang bermain di luar sehingga tidak terkena pohon tersebut,\" ungkapnya. Pemilik rumah kontrakan ini, Radaman mengungkapkan, kejadian tumbangnya pohon ini cukup langka. Menurutnya, ukuran pohon belum sebesar yang di kawasan protokol seperti Jalan Soeprapto dan Padang Jati. \"Baru kali ini ada kejadian pohon tumbang. Mungkin seiring perkembangan usia dan ukurannya jadi membuatnya rapuh. Kalau kerugian saya tidak seberapa. Tapi yang jelas warga menjadi resah dengan kejadian ini,\" bebernya. Koordinator Bagian Pemangkasan pada Dinas Kebersihan, Pemakaman dan Pertamanan (DKPP) Kota Bengkulu, Dadang Milino ketika dikonfirmasi mengatakan, pihaknya belum lama ini sudah pernah memangkas pohon pelindung di sepanjang ruas Jalan Hibrida Ujung.  \"Namun cuaca jadi tak menentu,\" ungkapnya. Ia berharap peran aktif dari masyarakat untuk memberikan informasi terkait hal ini. Ia berharap jika ada pohon pelindung di badan jalan atau sepanjang jalan protokoler dapat memberitahukan ataupun melaporkannya ke pihak DKPP guna ditindaklanjuti. \"Bagi warga yang membutuhkan jasa pemotongan pohon juga dapat mengajukannya kepada kami secara pribadi,\" bebernya. (009)

Tags :
Kategori :

Terkait