Ratusan Pedagang Direlokasi

Kamis 05-09-2013,16:52 WIB
Reporter : Rajman Azhar
Editor : Rajman Azhar

CURUP, BE - Sebanyak 448 pedagang terdiri dari 228 pedagang los dan kaki lima di Pasar Atas Curup dan 210 pedagang kaki lima di Bang Mego Curup segera menempati lokasi relokasi pasar, di sepanjang Jalan Zainal Abidin Kelurahan Kepala Siring dan jalan M Redo Kelurahan Pelabuhan Baru. Para pedagang Bang Mego Curup, sejak Senin (2/9) mulai memanfaatkan badan Jalan Zainal Abidin sebagai lokasi berjualan, sementara hingga pembangunan auning yang berada di sekeliling gedung Bang Mego tuntas dilakukan. Sementara itu, sekitar pukul 14.00 WIB, Rabu (4/9) sosialisasi dilakukan Dinas Pendapatan Daerah, Dinas Koperasi, UKM dan Perindag, Badan Lingkungan Hidup, Bappeda dan pemerintah tingkat kecamatan dan kelurahan terhadap para pedagang Pasar Atas. \"Kami beri waktu hingga tanggal 10 September para pedagang segera pindah secara sukarela, agar pembangunan ini bisa segera kita selesaikan,\" tegas Kepala Dispenda RL Hj Susilawati, SE MM. Pembangunan tersebut, ditegaskan Kadispenda merupakan kegiatan pembangunan yang dilakukan untuk menata pasar sehingga lebih rapi dan sedap dipandang.  \"Nanti pedagang akan tetap menempati posisi mereka dahulu, saya yang tanggung jawab. Selajutnya saya minta pedagang tetap membayarkan retribusi, kecuali pengutan liar silakan laporkan kepada kami,\" ungkapnya. Sosialisasi tersebut juga sempat terjadi dialog, Udin (51) salah seorangpedagang kali lima yang telah puluhan tahun berjualan mengeluhkan soal pungutan sebesar Rp 2.500/hari.  \"Pungutan itu melebihi sewa pedagang yang punya los, artinya dalam sebulan kami membayar Rp 75 ribu.  Di sini ada 70 pedagang, artinya dalam 1 tahun ada Rp 63 juta dari pedagang kaki lima sedangkan pedagang yang punya los hanya Rp 30 ribu/bulan,\" keluhnya. Pedagang juga meminta diberikan waktu untuk relokasi dan diberikan ruang yang cukup di lokasi relokasi baru agar bisa berjualan dengan nyaman. \"Seperti kami pedagang pakaian, kalau hanya 2 meter memajang beberapa patung sudah penuh, tolong kebijakannya,\" pinta pedagang yang lain. (**)

Tags :
Kategori :

Terkait