Suami Istri Perang Batu

Selasa 03-09-2013,16:00 WIB
Reporter : Rajman Azhar
Editor : Rajman Azhar

CURUP, BE - Perang batu terjadi di sebuah rumah kontrakan di Gang H. Ali Kelurahan Air Rambai Kecamatan Curup Kota.  IR (37) saling lempar dengan istrinya HR (33) warga Kelurahan Adirejo, Senin (2/9) sekitar pukul 09.00 WIB karena persoalan rumah tangga yang sedang melanda sepasang suami istri tersebut.   Akibatnya, HR mengalami luka di tangan karena terkena pecahan kaca yang dilempar suami, meski sempat menghindar ketika sang suami melemparkan batu ke arah tubuhnya. Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) tersebut akhirnya sampai ke Mapolres Rejang Lebong. HR melaporkan sang suami karena tidak terima telah menjadi korban penganiayaan sehingga terluka dibagian lengan. Kapolres Rejang Lebong AKBP Edi Suroso SH melalui Kasat Reskrim AKP Margopo SH membenarkan terkait laporan korban tersebut.  \"Kasus ini dalam penanganan kita, korban sudah diminta keterangannya,\" ujar Kasat. Dalam laporannya korban mengungkapkan, penganiayaan itu berawal saat HR menyambangi rumah kontrakan sang suami di Gang H. Ali Kelurahan Air Rambai, untuk menanyakan kebenaran informasi tentang sang suami yang diduga telah menikah lagi tanpa izin sang korban, sekaligus bermaksud meminta cerai jika hal tersebut benar adanya. Saat bertemu sang suami, bukannya penjelasan yang didapat korban, namun rasa sakit hati mendalam lantaran sang suami tidak mau menceraikan dirinya hingga kapanpun. Mendengar kata-kata tersebut, spontan membuat korban naik darah, atas status yang selalu mengambang pada dirinya.  Tak ayal, keributan terjadi. Tak hanya sampai di situ, korban melanjutkan aksinya dengan melempar kaca estalase dagang milik suaminya ke arah sang suami hingga pecah, beruntung tak mengenai IR. Melihat kejadian tersebut, pelaku juga membalas melempar batu ke arah korban namun tidak mengenai tubuh HR, selanjutnya pelaku kembali lempar korban dengan kaca estalase hingga mengenai tangan korban pada jari kanan dan mengeluarkan darah. Warga yang mendengar keributan itu mencoba merelai agar tidak ada korban dalam tragedi saling lempar tersebut. Sepasang suami istri yang sebelumnya menikah atas dasar cinta itu berhasil dipisahkan, agar tidak melanjutkan saling lempar. (999)

Tags :
Kategori :

Terkait