CURUP TIMUR, BE - Tiga kepala desa (Kades) terpilih di Kecamatan Curup Timur, Selasa (27/8) dilantik Bupati Rejang Lebong H Suherman SE MM. Kegiatan tersebut dipusatkan di lapangan Kantor Camat Curup Timur. Dalam kegiatan seremonial tersebut juga berlangsung bakti sosial oleh TP PKK Rejang Lebong bersama instansi terkait lainnya.
Ketiga Kades yang dilantik diantaranya Ibrahim Kades Duku Ilir, Supyanto Kades Duku Ulu menggantikan Mulyadi dan Hendri Muktar Kades Kesambe Lama, selain itu juga dilantik Ketua TP PKK desa.
Bupati H. Suherman SE MM dalam arahannya meminta para Kades yang sudah dilantik dan para Kades lainnya di wilayah Kecamatan Curup Timur untuk dapat bekerja dengan baik dan penuh amanah, pasalnya para Kades disumpah saat dilantik dan disaksikan langsung oleh masyarakat desa mereka masing- masing.
Dalam bekerja menurut bupati, Kades harus profesional, tidak pilih kasih atau berpihak hanya kepada masyarakat yang telah memilihnya saja, namun lebih kepada mementingkan kepentingan masyarakat. \"Pemilihan itu ada yang mendukung ada yang tidak dan itu sudah biasa, sama halnya dengan saya, kalau mau berpijak pada hasil Pemilu, PNS itu hanya 20 persen mendukung saya, tapi saya tidak boleh mengedepankan unsur
suka tidak suka, profesional saja, siapa yang memiliki kemampuan dan mau bekerja untuk masyarakat itu yang kita rangkul,\" ujar bupati.
Selain itu, menurut bupati dalam melaksanakan kerja, Kades harus pula mengedepankan rasa profesionalnya. Misalkan dengan memberikan bantuan kepada masyarakat yang membutuhkan, tidak bekerja hanya untuk kepentingan keluarga dan kroninya. Termasuk pula saat membantu masyarakat disegi administrasi, para Kades jangan sampai memberatkan warga.
\"Misalkan kalau ada bantuan itu diberikan kepada masyarakat yang memang membutuhkan, kemudian kalau ada masyarakat yang minta bantu masalah administrasi seperti surat pengantar untuk urusan, jangan pula diberatkan, kadang-kadang ada pula yang nakal, minta surat keterangan
miskin saja harus ada imbalannya, inikan masalah bukan membantu malah memberatkan warga,\" bebernya.
Hal serupa juga disampaikan Ketua PKK Kabupaten RL Hj. Susilawati usai melantik 3 orang Ketua PKK tingkat desa. \"Kerja PKK ini cukup berat dan membutuhkan orang-orang yang mau bekerja karena PKK tidak ada honornya namun harus dikerjakan seiring dengan jabatan suami,\" ujarnya.
Menurut Susilawati, dalam menyusun kepengurusan PKK jangan ada unsur sakit hati, namun harus profesional, mengingat kerja PKK adalah kerja tanpa honor.
\"Seperti kegiatan hari ini, tidak ada honornya, namun kita kerjakan, anggota PKK itu harus mau bekerja, terjuan langsung kemasyarakat, berkoordinasi dengan pihak PKK kecamatan, jangan hanya diam, namun harus bisa merangkul masyarakat untuk dapat mensukseskan program PKK,\" pintanya. (999)