CURUP, BE - Simpang empat lampu merah Jalan Merdeka Curup, kini menjadi lokasi strategis pengemis cilik untuk mendapatkan uang dari para
pengguna jalan yang melintas. Sebut saja If (9) warga Kelurahan Jalan
Baru, terlihat tidak malu-malu lagi meminta-minta. \"Ayah saja kerjanya
ngojek motor, kalau ibu cuci pakaian. Kami butuh belanja pak,\" ungkap
IF ditemui wartawan, Rabu (21/8).
If mengaku awalnya hanya diajak oleh rekanya untuk meminta-minta di
jalan, namun karena bisa mendapatkan penghasilan yang cukup lumayan,
If membuat kegiatan mengemis menjadi rutinitasnya. \"Saya tidak sekolah
lagi pak, kami 5 bersaudara saya anak ke-2 pak,\" terang If.
Bukan hanya If, setidaknya ada lebih dari 5 pengemis setiap harinya terlihat di simpang empat lampu merah Jalan Medeka Curup tersebut mulai pukul 11.00 WIB hingga malam hari. \"Biasanya sore dan malam banyak pak kawan saya, karena banyak pengendara kendaraan yang melintas,\" katanya.
Hal lain disampaikan Hu (10) rekan dari If, juga warga Kelurahan Jalan
Baru. Ia mengaku terbersit untuk mengemis karena kerap melihat pengemis dewasa yang lumayan mendapatkan penghasilan dari mengemis serta aktifitas beberapa perkumpulan remaja yang kerap melakukan aksi
penggalangan dana di jalan raya.
\"Masa tidak boleh pak, orang banyak yang minta-minta sumbangan pakai kardus di jalan tidak dimarah pak polisi,\" ujar Hu lugu.
Menanggapi maraknya pengemis cilik tersebut, Kepala Kantor Satpol PP
Rejang Lebong Rector Vande Armada mengaku sudah mengetahui hal itu.
\"Kendala yang kami hadapi saat ini, mereka sudah pernah kami tertibkan
bahkan dikembalikan kepada orang tua, tapi kembali lagi melakukan
aktivitas. Mau kita tindak bagaimana mereka itu,\" ungkapnya. (999)