PU Segera Perbaiki Draninase

Selasa 13-08-2013,18:37 WIB
Reporter : Rajman Azhar
Editor : Rajman Azhar

RATU SAMBAN, BE -   Pemerintah Kota Bengkulu melalui Dinas Pekerjaan Umum Kota Bengkulu akan melakukan pengerukan dan rehabilitasi saluran draninase yang ada di Kota Bengkulu.  Pasalnya, salah satu penyebab timbulnya banjir dadakan, adalah karena penyumbatan drainase, terutama di beberapa titik kepadatan penduduk. Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kota Bengkulu, Dharmawansyah menuturkan, terdapat titik-titik padat penduduk yang selama ini menjadi langganan banjir saat musim penghujan, yang disebabkan drainase yang mengalami sedimentasi atau penyumbatan.  Diantaranya di kawasan Lempuing, Sungai Rupat dan kawasan Penurunan Kota Bengkulu yang pada musim penghujan lalu mengalami banjir. \"Kawasan Lempuing  sudah dikeruk, dan hasilnya sudah mulai terlihat karena pada saat pantauan hujan deras beberapa waktu yang lalu, tidak lagi banjir,\" katanya. Selanjutnya pengerukan akan dilakukan di kawasan Sungai Rupat yang berada di bagian selatan Kota Bengkulu.  Namun lokasi ini telah dipadati  rumah warga, yang diprediksi  akan terkena dampak dari normalisasi.  Oleh sebab itu, diharapkan pihak kelurahan dan camat setempat, bisa melakukan sosialisasi kepada warga. \"Bila masyarakat menyetujui, maka pihaknya akan segera melakukan pengerukan sungai,\" katanya. Setelah mendapat persetujuan dari masyarakat, secepatnya Dinas PU Kota Bengkulu akan melakukan pengerukan drainase, dan itu juga akan dilakukan  di kawasan Jalan Suprapto mulai dari kawasan Masjid Jamik sampai di kawasan sekitaran Jalan KZ. Abidin Kota Bengkulu.   \'\'Karena sudah banyaknya endapan yang menyebabkan penyumbatan dan penyempitan drainase yang juga berimbas pada genangan air,\'\' jelas Dharmawansyah. Banyaknya peyumbatan dan penyempitan drainase tersebut menurut Dharmawansyah akibat kurang sadarnya masyarakat khususnya pemilik bangunan rumah dan pertokoan yang sebagian besar justru melakukan penutupan pada saluran drainase.  Sementara saat ini diakui untuk melakukan pembongkaran dan pengerukan drainase, khususnya di kawasan pertokoan dan perumahan pada penduduk, pihaknya juga mengalami kendala. Ke depan diharapkan Dharmawansyah agar masyarakat yang ingin melakukan pembangunan memperhatikan fungsi drainase di sekitar kawasannya sehingga tidak menimbulkan persoalan jangka panjang. (247)

Tags :
Kategori :

Terkait