BPD dengan Modal Rp 5 T Bisa Leluasa Tumbuh

Selasa 30-07-2013,16:15 WIB
Reporter : Rajman Azhar
Editor : Rajman Azhar

JAKARTA, BE – Bank Indonesia (BI) kembali mendorong agar bank-bank pembangunan daerah (BPD) bisa memperkuat permodalannya guna memperkuat daya saing. Deputi Gubernur Bank Indonesia Halim Alamsyah mengtakan, saat ini kompetisi antarbank sudah semakin ketat apalagi Indonesia siap menghadapi masyarakat ekonomi ASEAN 2015, sehingga permodalan yang kuat diperlukan karena persaingan ke depan tidak hanya di tingkat nasional, tetapi juga tingkat regional. “Bank-bank pembangunan daerah bisa leluasa tumbuh dan aktif menyalurkan kredit jika permodalan mencapai Rp 5 triliun,” kata Halim, di Jakarta. Halim mengatakan, saat ini cuma ada tiga bank BPD yang memiliki permodalan yang cukup kuat, yakni Bank Jabar Banten (BJB), Bank Jatim, dan Bank DKI. Ketiga bank ini memiliki permodalan senilai menimum Rp 2 triliun sementara BPD-BPD yang lain memiliki permodalan Rp 1 triliun ada 3 bank dan sisanya permodalan masih di bawah Rp 1 triliun. BPD dinilai memang memiliki peran strategis karena didirikan dengan tujuan menyediakan pembiayaan bagi usaha-usaha pelaksanaan pembangunan daerah dalam rangka mendukung pembangunan nasional dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi. “Fungsi utama BPD adalah agen pembangunan di daerah. Oleh karena BPD melakukan penyaluran pembiayaan ke sektor riil yang produktif guna menggerakkan perekonomian daerah,” ujar Halim. Sekedar informasi, sampai Mei 2013, total aset perbankan nasional mencapai Rp 4.418,7 triliun. Sementara total aset kelompok BPD mencapai Rp 405,3 triliun atau memiliki porsi sebesar 9,2% dari total aset perbankan nasional. Porsi kelompok BPD tersebut mengalami peningkatan dalam tiga tahun terakhir walaupun relatif lambat. (ibn)

Tags :
Kategori :

Terkait