JAKARTA - Instruksi tembak mati rupanya membuat pelaku kejahatan keder. Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Rikwanto mengakui adanya instruksi tembak mati di tempat, Kabidhumas Polda Metro Jaya mengungkap angka kejahatan mulai menurun. \"Minggu lalu misalnya, masih marak perampokan nasabah bank dan curanmor. Tapi intensitasnya kini mulai menurun,\" kata Rikwanto, Minggu (28/7). Perintah tembak pelaku kejahatan ini, kata Rikwanto, akan terus dilakukan sampai Jakarta aman dan tentram. \"Agar Jakarta tidak dihantui rasa mencekam,\" katanya. Rikwanto menjelaskan ada lima pelaku kejahatan yang ditembak mati oleh petugas dalam sepekan terakhir. Hal itu terjadi setelah Kapolda Metro Jaya Irjen Pol. Putut Eko Bayu Seno menginstruksikan agar Jajaran Polda Metro menjadikan neraka bagi para pelaku kejahatan. \"Satu pelaku perampokan rumah mewah ditembak oleh Satuan Jatanras Polda Metro, dua pelaku curanmor bersenpi ditembak oleh Polres Jakarta Utara, ada juga terakhir di Cikupa, pelaku curanmor bersenpi juga ditembak mati. Kita sudah buktikan itu sesuai arahan Kapolda, tindakan tegas bagi pelaku kejahatan,\" ucapnya. (chi/jpnn)
Instruksi Tembak Mati, Angka Kejahatan Menurun
Minggu 28-07-2013,16:36 WIB
Editor : Rajman Azhar
Kategori :