BUNGA MAS, BE - Kepala Desa Padang Nibung Kecamatan Bunga Mas, jayadi kepada BE mengaku jika selama ini warganya selalu tenteram dan tidak ada warganya yang kesurupan. Namun semenjak ada mahasiswa KKN masuk ke desanya baru terjadi ada yang kesurupan. Sehingga dirinya menilai jika kondisi tenteram di desanya itu terganggu semenjak kedatangan para mahasiswa itu. \"Selama ini warga kami adem ayem, namun semenjak ada mahasiswa KKN, timbul kesurupan, \" katanya. Namun dirinya tidak tahu apa penyebab kesurupan ke 4 mahasiswa KKN dari UMB itu. Sebab dirinya tidak mendapat laporan yang aneh-aneh. Hanya saja dirinya sempat mendapat laporan dari warga jika mahasiswa itu pernah memfoto temannya dua orang. Akan tetapi dalam kamera itu terlihat ada orang lain di belakang teman-temannya itu. Disamping itu dirinya juga tidak tahu banyak tentang aktivitas mahasiswa KKN itu. Pasalnya para mahasiswa itu agak menutup diri, atau kurang bergaul dengan warga sekitar. Padahal sudah dua minggu menggelar KKN di desanya. Namun sambung dia semenjak adanya ke 4 mahasiswa yang kesurupan itu, saat ini semua mahasiswa KKN tidak ada lagi di desanya. Ditambah lagi jika mahasiswa KKN itu sudah pindah rumah dari rumah sebelumnya. \"Sepertinya mahasiswa KKN itu kurang berinteraksi dengan warga kami, sehingga selama 2 minggu kami tidak tahu apa kegiatan mereka selama di desa kami, \" terangnya. Sebelumnya koordinator kegiatan KKN di Kecamatan Bunga Mas, Ari Oktiri mengungkapkan jika pada Jum\'at (19/7) lalu pukul 19.00 WIB ada temannya 4 orang yang KKN di Desa Padang Nibung yakni Vera, Angga,Vita dan Riko yang kesurupan usai menggelar buka bersama dengan Bupati BS H Reskan E Awaludin SE dan Bupati Mukomuko Ikhwan Yunus di Desa tersebut.(369)
Sebelumnya Tidak Ada kesurupan
Selasa 23-07-2013,21:37 WIB
Editor : Rajman Azhar
Kategori :