Terunjam dan Talang Kuning akan mendatangi Pemprov dan DPRD Bengkulu memprotes pengurangan volume yang dilakukan. Persoalan itu dikemukakan Herman, Ketua Karang Taruna Desa Terutung.
\" Pada saat titik nol, setahu kami anggarannya Rp 5,8 miliar dan volume pekerjaan sepanjang 5,5 KM. Kenapa malah jadi berkurang 2,4 KM, \" papar Herman. K
Keluhan warga itu Kades, Karang Taruna dan masyarakat tiga desa yang akan menggunakan jalan itu. Saat ini sudah disampaikan surat ke Gubernur, DPRD dan PU Provinsi untuk meninjau ulang pengerjaan jalan yang sedang dikerjakan.
\" Jika surat kami tidak ditanggapi, warga di 3 desa datang ke Bengkulu untuk menanyakan secara langsung, \" ucapnya.
Disinyalir pengurangan volume pengerjaan jalan dikarenakan pengalihan dibeberapa titik yang diambil dari anggaran proyek itu. Jika dibangun hanya 2,3 KM, masih banyak jalan yang rusak parah tidak bisa dilewati oleh kendaraan.
Belum lagi dengan kondisi musim hujan seperti sekarang ini mengakibatkan jalan berlubang dan licin sehingga rawan terjadi kecelakaan. (900)