SBU, BE - Keluhan tingginya biaya masuk sekolah sebesar Rp 350 ribu yang dirasakan walimurid siswa SMPN 3 Desa Lubuk Alai Kecamatan Sindang Beliti Ulu (SBU) akhirnya berakhir. Hal itu ditandai dengan rapat komite yang melibatkan langsung Camat SBU Rachman Yuzir, SE serta 41 orang wali murid dan kepala sekolah. \"Uang sebesar Rp 350 ribu itu, rinciannya Rp 100 ribu untuk seragam batik siswa, Rp 100 ribu untuk baju olah raga, Rp 150 ribu untuk beli bangku dan kursi,\" ungkap Camat kepada Bengkulu Ekspress via handphone, Minggu (21/07). Dijelaskan Camat, sekolah tersebut tidak memiliki kursi dan meja yang layak untuk digunakan. Meskipun baru saja ada beberapa ruang belajar yang dibangun permanen. \"Wajar saja jika wali murid menyumbang kursi dan meja, Alhamdulillah saat rapat komite semua sepakat. Hanya saja, soal pakaian seragam tidak memaksa jika tidak membeli tidak masalah. \"Kalau tidak membeli seragam, artinya pada saat olah raga siswa gunakan pakaian masing-masing yang berbeda-beda warna,\" tutup Yuzir. (999)
Wali Murid Beli Kursi Sendiri
Senin 22-07-2013,16:22 WIB
Editor : Rajman Azhar
Kategori :