BENGKULU,BE- Nasib sial menimpa Ardianto (30), warga Perumahan Kapuas Indah Permai Kelurahan Padang Harapan Kecamatan Gading Cempaka Kota Bengkulu. Rumah milik pengusaha penggilingan ikan tengiri ini disatroni maling pada Jum\'at (19/7) siang. Dua burung peliharaan korban raib digondol maling, saat korban sedang melaksanakan Salat Jum\'at.
\"Padahal karyawan saya dirumah itu ada 6 orang, mungkin memang sudah diincar oleh pelaku waktu orang di rumah sedang lengah,\"kata Ardianto.
Kejadian itu berlangsung pada Jum\'at sekitar pukul 12.00 WIB. Saat itu burung korban digantung di garasi rumah. Sedangkan korban saat itu pergi untuk menunaikan Salat Jum\'at di masjid dekat rumahnya.
Ketika korban, pulang dari salat Jum\'at sekitar pukul 13.00 WIB, ia sangat kaget mendapati burung miliknya yang ada di sangkar telah raib.
\"Pelaku mengambil burung itu dengan naik diatas mobil. Kalau nggak naik ke atas mobil burung itu nggak bisa diambil,\"ungkapnya.
Ardianto mengatakan, burung yang dicuri itu jenis Kacer dan Cucak ijo. Kerugian korban akibat pencurian tersebut sekitar Rp 1,8 juta.
\"Bukan saya saja yang kehilangan burung, tapi warga ditempat tinggal kami huga sering mengalaminya. Untuk saya setidaknya sudah 3 kali kehilangan burung,\'\' kata korban.
Pencurian burung itu telah dilaporkan korban ke Polsek Gading Cempaka. Kapolres Bengkulu AKBP Iksantyo Bagus Pramono SH MH, melalui Kapolsek Gading Cempaka, AKP. Mayndra Eka Wardhana, SH,S.Ik membenarkan laporan korban tersebut. Dijelaskan Kapolsek saat ini pihaknya sedang menyelidikinya. \"Untuk pelaku pencurian ini sedang dalam penyelidikan, kita segera menangkap pelaku,\"jelas Kapolsek.(618)