CURUP, BE - Memasuki bulan suci Ramadhan, serta menyikapi kerusuhan yang terjadi di Lembaga Permasyarakatan (Lapas) Tanjung Gusta Medan. Pengamanan di Lapas Kelas II A Curup mulai diperketat. \"Sebenarnya bukan karena kerusuhan di Lapas Tanjung Gusta saja, namun memasuki Ramadhan memang ada pengamanan khusus dari kita karena cukup banyak kegiatan rutin pembinaan yang kita lakukan terhadap narapidana,\" ungkap Kepala Pengamanan Lapas Curup Hastono, diruang kerjanya, Selasa (16/7). Pada bulan Ramadhan, pihak Lapas melakukan kegiatan taraweh salat Isya, taraweh dan tadarusan. \"Karena daya tampung Masjid kita ini kecil, sedangkan narapidana banyak, dari 14 blok yang ada kita bagi 4 blok secara rutin setiap malam bergantian melakukan ibadah di masjid, karena itu pengamanan kita perketat,\" terang Hastono. Sedangkan untuk pelayanan kepada Lapas, seperti pelayanan air bersih dan listrik hingga saat ini ditegaskan Hastono tercukupi di Lapas Curup, bahkan disediakan genset untuk kebutuhan listrik jika tiba-tiba listrik dari PLN mati total. \"Sumur kita banyak, InsyaAllah sepanjang keluhan di Lapas ini bisa kita minimalisir, tidak akan ada keluhan dari narapidana yang akan memicu kerusuhan atau protes,\" imbuhnya. Hanya saja, jika bicara over kapasitas, di Lapas Curup sudah cukup lama kondisi itu terjadi karena Lapas digunakan untuk narapidana dan tahanan di Kabupaten Rejang Lebong, Lebong dan Kepahiang. \"Kapasitas kita seharusnya layak menampung 275 narapidana dan tahanan, namun hingga saat ini kenyataannya total narapidana dan tahanan ada sebanyak 515 orang, 42 narapidana anak, 13 narapidana wanita. Untuk 1 kamar rata-rata di atas 10 orang,\" kata Hastono. (999)
Pengamanan Lapas Diperketat
Rabu 17-07-2013,16:06 WIB
Editor : Rajman Azhar
Kategori :