Baca Info Selengkapnya di Harian Bengkulu Ekspress
Edisi 16 Juli 2013 Hal 22
RATU SAMBAN, BE - Kementerian Agama Provinsi Bengkulu akhirnya mengumumkan 319 nama calon jemaah haji (CJH) dan tim pembimbing haji yang yang ditunda pemberangkatannya. Jemaah yang bisa berangkat juga ikut diumumkan. (Baca halaman pengumuman lengkap halaman 22)
Kepala Kanwil Kemenag H Suardi Abbas SH MH melalui Kapala Bidang Penyelenggaraan haji dan Umrah (PHU), Drs H Zahdi Taher MA mengungkapkan, nama-nama itu baru diterimanya sore kemarin dari Siskohat pusat. Dari usulan nama-nama yang diverifikasi penundaan nama-nama CJH itu disesuaikan dengan nomor porsi terbesar serta CJH yang telah berhaji.
Dikatakanya, dari 319 CJH yang masuk daftar waiting list diketahui enam CJH yang mengusulkan penundaan. Keenam orang itu berasal dari Rejang Lebong dan Lebong. Mereka adalah, 3 CJH Lebong atas nama Suratonah Kasandirjo, Diosi Yusri Agustius dan Junaidi ruslan (wafat lunas). Sedangkan empat dari CJH Rejang Lebong terdiri dari Arfan Bustami, Taty Herweni Arfan, Shisilia Novrianti dan Cik Munah Bakri. Penundaan mereka ini menurut karena terpisah suami istri atau dari keluarganya. \"Mereka ini pada umumnya satu keluarga. Nomor kosong itu, secara otomatis diisi oleh CJH yang berada di bawahnya,\" tambahnya.
Jemaah yang ditunda keberangkatanya. Selanjutnya akan menjadi prioritas keberangkatan tahun depan sesuai dengan urutan nomor porsi. \"Penetapan CJH yang ditunda dan diberangkatkan murni sesuai dengan sistem. Begitu juga pengisian terhadap kekosongan porsi secara otomatis nomor di bawahnya akan naik,\" katanya.
Kepada masyarakat, calon jamaah haji yang ingin mengetahui daftar nama jamaah yang berangkat dan yang tunda keberangkatannya tahun 1434, dapat diakses melalui www.bengkulukemenag.go.id atau baca di Harian Bengkulu Ekspress. Zahdi juga menyarankan agar, jemaah yang tertunda keberangkatannya tahun ini dapat menerima dan berlapang dada. Keputusan ini sudah menjadi ketetapan secara nasional bahkan internasional. \"Karena ibadah adalah panggilan, makanya diharap bersabar untuk dapat berangkat 2014 sambil mendalami manasik haji dan persiapan lainnya,” pesannya.
Seperti diketahui, setelah adanya keputusan final dari Kerajaan Arab Saudi, mengenai pemotongan kuota haji sebanyak 20 persen se-Indonesia, juga berdampak pemotongan kuota di Bengkulu. Pemotongan itu menyebabkan sebanyak 322 CJH Provinsi Bengkulu dari 1.614 kuotaj haji dipastikan gagal berangkat menunaikan ibadah haji pada tahun 1434 H/ 2013 M. Kuota pemangkasan itu diketahui 43 jemaah tidak melunasi Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) tahun 2013 dan 279 jemaah yang ditunda berdasarkan nomor porsi paling bawah.
Rincian, 61 CJH Kota Bengkulu, 58 CJH Kabupaten Bengkulu Utara/Benteng, 25 CJH Kabupaten Bengkulu Selatan, 46 JCH Kabupaten Rejang Lebong, 35 CJH Kabupaten Mukomuko, 34 CJH Kabupaten Seluma, 21 CJH Kabupaten Kaur, 21 CJH Kabupaten Kepahiang dan 18 CJH Asal Kabupaten Lebong.
Total Jemaah
Meski ada upaya lobi, keputusan Arab Saudi untuk mengurangi kuota jamaah haji asal Indonesia tahun ini tak berubah. Dengan demikian, jumlah jemaah yang berangkat tahun ini akan berkurang 20 persen.
Dirjen Penyelenggaran Haji dan Umroh Kemenag, Anggito Abimanyu mengatakan, total jemaah haji yang berangkat tahun ini adalah 168.800 orang. Angka itu terdiri dari haji reguler 155.200 dan haji khusus 13.600 jamaah.
\"Jumlah ini tidak ada intervensi dari siapa pun dan pihak mana pun,\" ujar Anggito sebelum acara buka puasa bersama di rumah dinasnya, Jl Cemara No 42, Menteng, Jakpus, Senin (15/7).
Namun dari angka di atas, terdapat beberapa perubahan setelah melakukan proses verifikasi. Untuk haji reguler, sebanyak 575 jamaah lunas menunda keberangkatan karena sudah haji, terpisah dari keluarga inti, serta alasan sakit. Mereka diganti oleh urutan berikutnya sesuai nomor porsi.
Untuk haji khusus, terdapat 594 jamaah yang menunda keberangkatannya dengan alasan sama. Belakangan mereka diganti atas usulan Penyelenggara Ibadah Haji Khusus (PIHK).
\"Tidak terdapat sisa kuota nasional untuk haji khusus,\" sambung Anggito.
Mantan Kepala Badan Kebijakan Fiskal ini menegaskan, proses penetapan jamaah haji yang berangkat maupun yang ditunda sepenuhnya dilakukan melalui sistem. Demikian juga pengisian terhadap kekosongan porsi dilakukan dengan cara memasukkan nomor urut porsi berikutnya secara otomatis.
\"Bagi jamaah haji yang keberangkatannya tahun ini tertunda diharapkan agar menerima ketetapan dan bersabar menunggu keberangkatannya di tahun 2014 sambil mempersiapkan diri dan mendalami manasik haji,\" pesannya.
Informasi calon jemaah haji atau yang ditunda keberangkatannya dapat diakses melalui www.haji.kemenag.go.id atau melalui Call center Haji : 500425.(247)