Para pelaku ini diduga terlibat curanmor milik korban Arlianto (43), warga Desa Rantau Sialang Kecamatan Kedurang, Bengkulu Selatan sekitar pukul 13.00 WIB, Selasa lalu.
Kapolres BS AKBP Yahanes Hernowo SIK melalui Kapolsek Kedurang Ipda Ardiansyah didampingi Kapolsek Seginim Iptu Anwar Sanusi dan Kanit Reskrim Polsek Seginim Ipda M Yusman mengungkapkan, keberhasilan tersebut berkat kerjasama antara jajaran Polsek Kedurang dan Polsek Seginim dalam mengejar para pelaku.
Pasalnya, semenjak adanya laporan korban kalau sepeda motor kesayangannya telah dibawa kabur pencuri ke arah Seginim, Kapolsek Kedurang langsung berkoordinasi dengan Kapolsek Seginim dan jajarannya untuk memburu kawanan curanmor tersebut.
Berkat kerja keras tersebut, polisi berhasil melacak keberadaan para pelaku.
Guna mengungkap pelaku pencurian itu, polisi kemudian menyamar sebagai pembeli sepeda motor yang sudah dicuri para pelaku tersebut. Ternyata gayung bersambut, pelaku siap menjual motor curian itu karena tidak curiga jika yang ingin membeli motornya adalah polisi.
Lalu dipilihlah Jembatan Air Nipis di Desa Palak Bengkerung Kecamatan Air Nipis sebagai lokasi transaksi.
Sekitar pukul 15.00 WIB kemarin, kedua pelaku pencurian yakni Pi dan Lk datang ke jembatan sambil membawa sepeda motor yang sudah dikrempang habis sehingga sulit dikenali lagi. Saat itulah keduanya langsung ditangkap.
Dari hasil keterangan kedua pelaku, kalau dalam menjalankan aksinya itu mereka berempat.
Sehingga jajaran Polek Kedurang bekerjasama dengan Polsek Seginim berhasil membekuk Ya di salah satu bengkel di desanya. Sedangkan Pe langsung kabur ketika mengetahui rekannya sudah dibekuk polisi.
Sementara itu, selain mengamankan barang bukti motor hasil curian, polisi juga mengamankan sepeda motor Yamaha RX King yang digunakan pelaku untuk menjalankan aksinya.
“Saat ini 3 pelaku curanmor dan kendaraan milik korban dan kendaraan yang digunakan untuk mencuri sudah kami amankan,” ujar Ardiansyah. Curi Motor karena Iseng Sementara itu, menurut pengakuan ketiganya kalau awalnya mereka tidak berniat untuk mencuri sepeda motor milik korban tersebut. Hanya saja saat melintas di Desa Rantau Sialang bertepatan hujan turun, sehingga mereka berteduh di rumah korban. Lalu oleh salah satu dari mereka iseng memegang pintu rumah korban yang ternyata tidak terkunci.
Saat itulah di dalam rumah korban itu, para pelaku melihat ada sepeda motor dengan kontaknya masih tergantung di sepeda motor. Dan timbulah niat mereka untuk mencurinya.
“Saat itu kami berteduh di rumah korban dan mendapati pintu tidak terkunci hingga kami bisa membukanya. Lalu ada sepeda motor yang kontaknya masih tergantung hingga timbul niat kami untuk mencurinya,\" ujar salah seorang pelaku diamini 2 rekannya.
Sehari sebelumnya Arlianto (43) seorang petani dari Desa Rantau Sialang Kecamatan Kedurang melapor ke Polsek Kedurang karena kehilangan sepeda motor jenis Honda Revo Fit Nopol BD 3417 BU warna hitam.
Korban mengaku kejadian itu berawal, sekitar pukul 13.00 WIB anaknya baru pulang dari sekolah dengan menggunakan sepeda motor tersebut
. Kemudian sampai di rumah, anaknya itu memarkirkan sepeda motor itu di teras tanpa mencabut kuncinya. Kemudian anaknya langsung masuk ke dalam rumah.
Saat anaknya itu kembali keluar rumah, dia melihat ada orang tak dikenal yang tengah membawa sepeda motornya itu bersama dengan orang yang menggunakan sepeda motor Yamaha RX King.
Mereka kemudian kabur ke arah Kecamatan Air Nipis. Warga yang mengetahui kejadian itu kemudian mengejar para pelaku, namun kehilangan jejak.(369)