Hutan Kawasan Terus Dirambah

Senin 15-07-2013,22:20 WIB
Reporter : Rajman Azhar
Editor : Rajman Azhar

TAIS , BE- Sedikitnya 20 persen kawasan hutan telah rusak oleh sejumlah penebang hutan. Baik itu Hutan Lindung (HL) maupun Hutan Produksi Terbatas (HPT) yang mayoritas dilakukan pelaku   di kawasan Ulu Talo dan sekitarnya. Untuk itu, razia rutin hutan kawasan dilakukan  Dinas Kehutanan terus dilakukan. “Dari hasil cek lapangan kita beberapa hari lalu, masih didapati lokasi penebangan. Namun kita hanya menunggu penebang membawa hasil  ke luar, Sejumlah mata-mata telah ada dan menunggu hasilnya saja,” ujar Kepala Dinas Kehutanan (Dishut) Seluma Drs Simarin MPd kepada wartawan. Hingga  saat ini anggota Polhut Dinas Kehutanan Kabupaten Seluma juga masih melihat perambah hutan yang menebang kayu. Namun karena sulitnya medan dan jauhnya lokasi, sehingga saat ini Polhut belum bisa mengamankan kayu tersebut. Namun Polhut sudah memasang mata-mata setelah kayu bergerak keluar dari kawasan hutan barulah akan ditangkap. “Kita juga akan bekerja sama dengan masyarakat akan adnya aktifitas sejumlah perambah hutan tersebut dan tim  masih melakukan patroli,” terangnya. Dijelaskan, jika kedepan ini pihaknya mengharapkan adanya laporan dari warga yang mendapati warga lainnya yang melakukan aktifitas penebangan di kawasan hutan lindung. Serta sejumlah titik kawasan hutan lindung yang ada telah banyak di tebang warga dan pendatang lainnya. Termasuk mereka yang melakukan aktifitas bertanam dan membuka lahan baru. Diketahui, jika kayu yang berhasil diamankan beberapa waktu lalu sebanyak 7 M3 hingga saat ini masih tak diketahui akan kepemilikannya, namun jika memang tidak ada pemiliknya maka kayu ini akan disita guna dilelang, sebagai hasil sitaan. “Katu ini tak diketahui pemiliknya sehingga kita tetap merencanakan untuk melelangnya nantiknya,” terangnya. (333)

Tags :
Kategori :

Terkait