Pemprov Galang Bantuan Korban Gempa Aceh

BENGKULU, BE - Gempa berkekuatan 6,2 skala rechter (SR) di Aceh mengakibatkan banyak korban jiwa dan material.  Hal ini  membuat semua pihak membuka mata untuk memberikan bantuan. Tak terkecuali Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu, berdasarkan instruksi Gubernur Bengkulu  H. Junaidi Hamsyah  mewajibkan seluruh SKPD di lingkungan Pemprov Bengkulu untuk mengumpulkan bantuan baik berupa pakaian layak pakai, beras, uang maupun bahan makanan. Penegasan ini disampaikan juru bicara Pemprov yang juga Kadishubkominfo Provinsi  Bengkulu Drs. Eko Agusrianto. Dikatakannya, berdasarkan hasil rapat koordinasi kemarin,  pengumpulan bantuan oleh masing-masing SKPD tersebut dibatasi hingga Senin (15/7) mendatang. \"Ini instruksi dari Pak Gubernur langsung dimana seluruh SKPD harus secepatnya  mengumpulkan bantuan kemanusiaan untuk Aceh baikitu berupa bahan pakaian layak pakai,  uang, beras maupun bahan makanan lain seperti mie instan.  Dan hasil rapat koordinasi  terakhir tadi (kemarin, red) diberi batas waktu terakhir hingga Senin (15/7) semua bantuan sudah terkumpul,\" ujarnya. Ditambahkannya, bantuan kemanusiaan tersebut akan diantar langsung ke  Aceh pada Selasa (16/7) nanti. Dan siapa pejabat yang akan ditunjuk untuk memimpin  rombongan tersebut masih menunggu petunjuk gubernur.  \"Bisa jadi penyerahan langsung bantuan kemanusiaan ini akan dipimpin oleh Kepala BPBD atau siapa pun pejabatnya, Pak Gubernur yang akan menunjuknya,\" imbuhnya. Diungkapkannya pula, kalau pemberian bantuan kemanusiaan tersebut sebagai bentuk rasa keprihatinan yang mendalam terkait peristiwa gempa bumi yang menelan banyak korban jiwa itu. \"Untuk di Dinas Hubkominfo Provinsi sendiri, saat ini sudah terkumpul untuk bantuan  kemanusiaan Aceh berupa 30 dus Mie instan. Dan ini tak menutup kemungkinan akan terus  bertambah hingga batas akhir Senin (15/7) mendatang,\" pungkasnya.(100)