BENGKULU, BE – Keseriusan pemerintah Kota Bengkulu untuk membawa perubahan yang lebih baik terhadap pedagang pasar Subuh, didukung oleh FKPD (Forum Koordinasi Pimpinan Daerah) dan tokoh adat. Kebijakan Walikota H. Helmi Hasan merelokasi pedagang pasar Subuh ke Barukoto II dinilai oleh FKPD merupakan solusi dan langkah tepat. Bahkan FKPD Kota Bengkulu turut mengimbau agar pedagang Pasar Subuh berjualan di Barukoto II dan masyarakat berbelanja di Barukoto II. “Perlu diketahui oleh pedagang di Pasar Subuh, bahwa kebijakan yang telah dilakukan pemerintah kota itu untuk kebaikan bersama untuk pembangunan kota yang kita cintai ini,” kata Kapolresta Bengkulu AKBP. Iksantyo Agus Pramono, Minggu (7/7). Karena itu, jika sampai saat ini masih ada pedagang pasar Subuh yang masih berjualan di badan jalan dan trotoar, itu sama saja melanggar fungsi jalan. “Mari kita kembalikan fungsi jalan sebagai jalan, bukan tempat berjualan. Mari berjualan di tempat yang telah disediakan oleh pemerintah, apalagi walikota sudah memberikan jaminan semua fasilitas secara gratis, baik tempat, penerangan, tidak ada upeti dan uang keamanan,” papar Kapolres. Untuk itu, lanjutnya, pedagang pasar subuh tidak perlu takut dagangannya tidak laku ataupun sepi pembeli, karena rezeki akan selalu datang dari Allah SWT. “Rezeki datang dari Allah SWT, jangan takut sebelum berusaha,” ajaknya. Dukungan juga disampaikan oleh Kajari Suryanto, SH yang turut mengimbau agar pedagang pasar Subuh berjualan di Barukoto II. “Kebijakan walikota untuk membangun kota Bengkulu yang indah, bersih, sesuai dengan ajaran agama perlu disikapi dengan baik. Mari bersama kita menghargai loyalitas yang pemimpin kita berikan, selagi pemimpin itu baik dan tidak melanggar aturan,” tegasnya. Sementara itu, tokoh masyarakat Drs H Arifin Daud menilai kebijakan yang dilakukan pemerintah kota bertujuan untuk mensejahterakan kehidupan masyarakat. Terkhusus bagi pedagang pasar Subuh itu sendiri, karena itu dirinya juga turut mengimbau agar pedagang pasar Subuh dan masyarakat menyambut program pemerintah ini dengan tulus dan ikhlas. “Kepada pedagang, sanak famili, masyarakat, mari kita sambut kebijakan ini dengan tulus dan ikhlas. Khusus untuk pedagang, dimanapun kita berdagang, Insya Allah, Allah SWT senantiasa memberikan rezeki kepada kita,” ujarnya. Ketua BMA Kota Drs H S Effendi MS ketika diwawancarai turut mengimbau agar pedagang pasar Subuh yang masih berjualan di Jalan KZ Abidin II dapat menempati dan berjualan di Barukoto II. “Saya juga mengharapkan agar pedagang pasar Subuh memiliki pemahaman bersama, untuk berjualan di Barukoto II yang lokasinya lebih baik dibanding dengan Pasar Subuh,” ujarnya. Selain itu, Effendi juga mengajak agar masyarakat dapat berbelanja dan ikut meramaikan Barukoto II. “Demi kebersihan kota, memang pantas Barukoto II dihidupkan oleh pedagang pasar Subuh. Tidak lazim jika pasar Subuh di tengah kota,” kata Effendi. (009/rls/adv)
FKPD Dukung Pedagang & Masyarakat ke Barukoto II
Senin 08-07-2013,12:50 WIB
Editor : Rajman Azhar
Kategori :