Tingkatkan Pengamanan Sekolah

Minggu 30-06-2013,19:15 WIB
Reporter : redaksi
Editor : redaksi

KOTA MANNA, BE - Setelah SMAN 9 Bengkulu Selatan menjadi korban pencurian empat orang pelaku yang saat ini sudah ditahan. Sekolah tersebut melakukan antisipasi dengan melakukan pengamanan sekolah. \" Pengamanan dilakukan di setiap sekolah agar tidak ada lagi sekolah yang menjadi korban pencurian ,\" kata Plh Kepala Dinas Pendidikan, pemuda dan Olah raga BS, Mustafa Lufti MPd. Terlebih lagi saat ini semua sekolah sudah memiliki penjaga sekolah. Penjaga sekolah diharapkan dapat melakukan pengawasan sekolah. Disamping itu, barang-barang milik sekolah dimasukan dalam ruang dengan pengamanan yang maksimal. \" Kalau penjaga sekolah sudah bekerja maksimal, mudah-mudahan sekolah dapat aman dari aksi pencurian, \" paparnya. Tidak hanya itu, pihak sekolah juga harus memberikan pengertian kepada warga sekitar agar memiliki rasa kepedulian dan jiwa memiliki sekolah itu. Dengan begitu warga sekitar dapat juga mengawasi sekolah dan dapat mencegah jika ada orang asing yang mau masuk ke sekolah. Tidak hanya itu, kalau ada uang lebih, sekolah itu dapat juga melakukan pengamanan dengan memasang CCTV. \" Pemasangan CCTV ini hanya himbauan, namun sangat baik jika sekolah itu memiliki CCTV sehingga pelaku kejahatan di sekolah dapat diketahui, \" terangnya. Sementara itu, barang hasil curian yang ke 4 pelaku warga Jakarta itu semuanya sudah dicek, dan telah terbukti jika barang-barang itu selain milik SMAN 9 BS juga milik SMAN 1 dan SMAN 6 Seluma serta milik SMAN 10 Kota Bengkulu. \" Untuk BB yang kami amankan semuanya milik ke 4 sekolah itu. Sedangkan para pelaku telah kami tahan di ruang tahanan Mapolres BS,\" ujar Kapolsek Pino Raya, Iptu Fakhrul Ikhwan SH. Sekedar mengingatkan, hari Selasa (25/6) lalu pukul 03.30 WIB, jajaran Polsek Pino Raya berhasil membekuk pelaku spesialis pembobol sekolah. Ke empat pria itu yakni Ar (26) warga Pademangan Jakarta Utara, Ha (26) warga Pademangan Jakarta utara, To (26) warga Jalan Mangga Besar Jakarta Pusat dan Da (37) warga Penyaringan Jakarta Utara. Mereka ditangkap saat sedang menuju ke Jakarta dengan mobil kijang Inova B 126 IW yang dikemudian oleh Da. (369).  

Tags :
Kategori :

Terkait