CURUP, BE - Sebanyak 19.514 warga Rejang Lebong (RL) hari ini, Jum\'at (28/6) akan segera mendapatkan kompensasi kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM), melalui Bantuan Langsung Sementara Masyarakat (BLSM). Bantuan tersebut berupa uang sebesar Rp. 300 ribu untuk bulan Mei dan Juni 2013.
Penyaluran yang dilaksanakan oleh PT Pos Indonesia ini dilakukan di beberapa lokasi. Untuk RTS penerima yang berada di beberapa kecamatan wilayah perkotaan Curup bisa mengambil BLSM di Kantor Pos Curup, Jalan Kartini, Kecamatan Curup. Sementara, untuk warga di luar kecamatan wilayah perkotaan Curup, lokasi pembagiannya masih belum ditentukan.
\"BLSM sudah bisa diambil oleh masyarakat di seputar kecamatan-kecamatan yang ada di perkotaan Curup di Kantor Pos besok (hari ini). Sedangkan untuk warga dari 7 wilayah Kecamatan Lembak baru bisa diasalurkan mulai tanggal 4 Juli mendatang. Lokasinya akan kita koordinasikan dahulu dengan camat masing-masing,\" ujar Kepala Cabang PT Pos Indonesia Rejang Lebong, Yessi Agustianti, SE usai rapat koordinasi persiapan pembagian BLSM di ruang rapat Bupati RL, Kamis (27/6).
Dalam rapat yang dihadiri oleh 15 camat yang ada di RL tersebut, Yessi juga mengatakan jika RL mendapatkan kuota pembagian BLSM
dari pemerintah pusat sebanyak 19.514 RTS. Warga penerima, saat mengambil BLSM diwajibkan membawa E-KTP dan Kartu Keluarga. \"Jika ada warga yang belum memiliki E-KTP dapat membawa surat keterangan dari lurah ataupun kepala desa sesuai domisili,\" ujar Yessi.
Selain itu, Yessi juga menegaskan jika PT Pos Indonesia hanya bertugas sebagai penyalur BLSM saja. Mengenai keabsahan data RTS, PT Pos tidak dilibatkan dalam pengolahan data penerima.
\"Jika nantinya ternyata ada nama warga penerima yang telah meninggal dunia maka bisa BLSM bisa diambil oleh ahli warisnya. Sepanjang ahli waris memiliki surat keterangan dari desa atau kelurahan domisili. Dalam Penyaluran BLSM ini, PT Pos hanya menerima produk sebentuk amplop yang bertuliskan nama penerima dari pemerintah pusat. Petugas Pos membuat ulang daftar penerima tersebut per desa dan Kecamatan. data tersebutlah yang kami berikan kepada camat sebagai
dasar untuk memberitahukan warga penerima agar segera mengambil BLSM di lokasi yang telah di tentukan,\" ujar Yessi.
Di bagian lain, sejumlah pertanyaan diajukan oleh camat. Salah satunya disampaikan oleh Camat Curup Tengah, Edi Robinson.
Dikatakannya, dalam data daftar nama penerima BLSM Kecamatan Curup Tengah, dirinya melihat terdapat sejumlah nama penerima yang dinilai akan tertunda untuk mendapatkan BLSM tersebut. \"Dari data ini, saya melihat sejumlah nama warga yang sudah meninggal masih tercantum sebagai penerima. Ada juga, warga pendatang yang sebelumnya menyewa di Kecamatan Curup tengah dan saat ini telah
pindah tetapi namanya masih tercantum sebagai penerima,\" ujar Edi.
Edi juga mengatakan, pihaknya akan mengalami kendala untuk memberitahu warga penerima yang tercantum namanya dalam daftar,
lantaran dengan kondisi waktu yang mepet, tidak memungkinkan pihaknya untuk memberitahu warga tersebut yang sebagian kecil berada
di kebun jauh dari permukiman. Menjawab hal itu, Yessi menegaskan, bagi warga yang belum bisa mengambil BLSM di dalam jadwal yang telah ditentukan maka warga tetap bisa mengambil BLSM tersebut di kantor Pos. dengan cacatan, warga tersebut benar-benar tengah berada di kebun pada saat jadwal pembagian BLSM. \"PT Pos akan berupaya maksimal menuntaskan penyaluran BLSM ini sebelum pelaksanaan bulan Ramadhan 1434 H mendatang,\" tegas Yessi. (999)