CURUP, BE - Kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) jenis premium dan solar membuat sejumlah pelaku usaha jasa angkutan mulai menerapkan tarif baru jasa angkutan (ongkos). Sejumlah pengusaha angkutan menerapkan kenaikan tarif rata-rata sebesar 16 persen (lihat grafis).
Angkutan umum jurusan Curup-Lubuklinggau dipatok dengan ongkos Rp 30 Ribu itupun harus turun di terminal tipe C Watas Lubuklinggau dari sebelumnya Rp 25 ribu. Sedangkan jurusan Curup-Padang Ulak Tanding (PUT) Rp 20 ribu, jurusan dari Lubuklinggau khususnya dari terminal tipe c ke Kepala Curup Rp 10 ribu, sedangkan untuk pelajar Rp 2 ribu.
Lin (40) supir angkutan Curup-Lubuklinggau mengatakan, tarip ongkos tersebut diambil dari kesepakatan bersama antara supir Curup-Lubuklinggau menyesuaikan dengan kenaikan BBM sebab jika tidak dinaikan pihaknya akan merugi.
\"Kami masih menunggu keputusan dari dinas terkait masalah penetapan ongkos angkutan.Tapi masyarakat yang menggunakan angkutan umum belum merasa keberatan dengan naiknya ongkos penumpang,\" ujarnya.
Pantauan wartawan, tarif angkutan tersebut sudah terpajang di sejumlah angkutan umum. Dibagian lain, seorang PNS yang tidak mau disebut nama, mengaku keberatan karena kenaikan ongkos tersebut. Dirinya mengaku selalu hilir mudik untuk urusan kedinasan yang mengunakan jasa angkutan umum. \"Biasanya jurusan PUT-Curup hanya Rp 15 ribu sekarang harus membayar lebih, tiap hari kami menggunakan jasa angkutan tersebut,\" ungkapnya. (999)
Boks Tarif Angkutan Baru:
Jurusan:
Curup-Lubuklinggau Rp 30 Ribu
Curup-PUT Rp 20 Ribu
Curup-Air Apo Rp 15 Ribu
Curup-Kepala Curup Rp 10 Ribu
Curup-Beringin Tiga Rp 8 Ribu
Curup-Simpang Bukit Kaba (SBK) Rp 7 Ribu
Curup-Air Duku Rp 5 Ribu
Lubuklinggau-Curup Rp 30 Ribu
Lubuklinggau-SBK Rp 20 Ribu
Lubuklinggau-Beringin Tiga Rp 15 Ribu
Lubuklinggau-Kepala Curup Rp 10 Ribu
Lubuklinggau-Air Apo Rp 7 Ribu
Lubuklinggau-PUT Rp 5 Ribu