Dukung Pembangunan RS Kota

Senin 24-06-2013,12:00 WIB
Reporter : Rajman Azhar
Editor : Rajman Azhar

BENGKULU, BE – Walikota H Helmi Hasan mengajak seluruh masyarakat Kota Bengkulu untuk mendukung pembangunan Rumah Sakit Kota Bengkulu.  H Helmi Hasan menilai bahwa sudah sepantasnya Kota Bengkulu yang notabenenya sebagai Ibukota Provinsi memiliki rumah sakit sendiri. “Saya mohon dukungannya kepada masyarakat, termasuk Ketua RT, RW dan ketua adat agar pembangunan  rumah sakit kota dapat segera terlaksana sesuai dengan yang diinginkan,” ujar Helmi Hasan usai memberikan Bantuan Operasional (BOp) RT, RW, ketua adat dan Linmas di 9 kecamatan yang ada di Kota Bengkulu beberapa waktu lalu. Walikota mengungkapkan bahwa pembangunan Rumah Sakit Kota Bengkulu dinilai lebih penting untuk menciptakan masyarakat yang sehat, cerdas dan berdaya saing. “Pemerintah kota lebih memilih untuk tidak membangun mall, karena lebih baik membangun rumah sakit.  Malu kita sebagai Ibukota Provinsi belum memiliki rumah sakit,” ungkap walikota yang dikenal relegius ini. Karena itu, lanjutnya, pembangunan rumah sakit kota yang rencananya akan dibangun di eks Kantor DPRD Kota dan eks Kantor Bappeda Kota, serta Kantor Walikota di Simpang Lima, perlu dukungan doa masyarakat Bengkulu agar tidak terjadi kendala. Penerima bantuan operasional di Kecamatan Ratu Samban terdiri dari 92 Ketua RT, 28 RW, 9 ketua adat, 99 Linmas. Menerima bantuan operasional sebesar Rp 1,2 juta dengan rincian Rp 200 ribu perbulan terhitung sejak Januari – Juni 2013. Besaran nilai yang diterima lebih besar dari tahun lalu yang hanya Rp 150 ribu perbulan. Sedangkan untuk linmas menerima Rp 300 ribu terhitung Januari sampai Juni 2013. Asmara Subuh Sementara saat walikota termuda ini melakukan jaring asmara (aspirasi masyarakat) subuh di Mesjid Al Hikmah Kelurahan Bumi Ayu, Minggu (23/6), ia juga mengajak para jamaah salat subuh untuk mendoakan agar pembangunan rumah sakit Kota Bengkulu terlaksana sesuai dengan yang diharapkan. Selain itu, walikota yang senantiasa mengedepankan musyawarah untuk menyelesaikan persoalan ini juga meminta kepada warga agar semakin peka dan peduli dengan lingkungan, agar kehidupan bermasyarakat semakin terjaga. Pada subuh itu juga walikota menerima banyak aspirasi dari masyarakat, diantaranya adanya keluhan warga yang mempersoalkan adanya aktifitas beberapa orang yang melakukan penggerusan tanah untuk pembuatan batu bata, padahal lokasi tanah tersebut berdekatan dengan lokasi sungai. Mendengar keluhan tersebut, walikota didampingi para asisten dan kepala dinas, langsung meninjau lokasi tersebut. Dalam peninjauan itu, walikota langsung menginstruksikan Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kota untuk segera menyelesaikan apa yang menjadi keluhan warga tersebut. Tampak ikut serta dalam asmara subuh, Kejari Bengkulu dan Kapolresta Bengkulu AKBP Iksantyo Agus Pramono. (009/rls/adv)

Tags :
Kategori :

Terkait