PINO RAYA, BE - Jajaran Polsek Pino Raya akhirnya mampu meringkus salah satu dari pelaku pencuri ternak yang menggunakan mobil di wilayah Pino Raya dua hari lalu.
Pelaku berinisial Yn (20), warga Pagar Alam ini, dibekuk Selasa malam sekitar pukul 19.35 WIB di jalan raya Manna - Bengkulu, tepatnya di kawasan Slipi, Pino Raya.
Kapolres BS, AKBP Yohanes Hernowo SIK MH melalui Kapolsek Pino Raya, Iptu Fahkrul Ikhwan SH didampingi Kanit Reskrim Ipda R Ginting mengungkapkan, Yn berhasil dibekuk saat sedang menunggu kendaraan tumpangan menuju Seluma. \"Setelah seharian kami buru, akhirnya satu dari kawanan pelaku berhasil kami bekuk di kawasan Slipi, saat sedang menunggu angkutan menuju Seluma,\" ujar Kapolsek.
Kapolsek mengaku, keberhasilan itu tidak terlepas dari kerja sama warga setempat. Karena, kemarin pagi hingga malam, anggota Polsek Pino Raya menyusuri kawasan hutan di wilayah Desa Tanjung Aur dan Karang Cayo guna menangkap pelaku. Hanya saja tidak satupun kawanan pencuri yang berhasil ditemui. Polisi memang sempat mendapat informasi ada seseorang tak dikenal berlari di tengah sawah di Desa Bandung Ayu. Namun saat mereka telusuri, tetapi sia-sia.
Akhirnya sekitar pukul 19.00 WIB, polisi mendapat laporan dari warga, bahwa ada seorang pria tersesat dan mengaku dari Pagar Alam hendak ke Seluma. Mendapat laporan itu, polisi langsung menuju kawasan Slipi dan secara kebetulan pria itu masih di pinggir jalan menunggu mobil tumpangan. \"Melihat gerak-gerik pria itu mencurigakan, lalu kami bawa ke Mapolsek untuk dimintai keterangan,\" ungkap Kapolsek.
Awalnya, saat dimintai keterangan Yn sempat mengelak sebagai pelaku pencurian ternak. Ia mengaku datang dari Pagar Alam hendak menemui ibu dan adiknya di Seluma. Namun ketika polisi memerikas isi tas pelaku, ditemukan pakaian basah dan sepatu kotor. Memang Yn masih sempat mengelak dan menyatakan sebelum berangkat sempat mencuci pakaian dan jalan desanya masih berlumpur sehingga sepatunya kotor. Namun penyidik tidak kehilangan akal, dan terus mencecar pelaku dengan pertanyaan. \"Setelah terus kami cecar dengan pertanyaan, Yn akhirnya mengakui jika ia salah satu dari komplotan pencurian hewan ternak yang selama ini meresahkan warga,\" kata Kapolsek.
Sementara itu, kepada BE, Yn mengakui dirinya salah seorang dari pelaku pencurian hewan ternak. Ia dan dua orang rekannya yang lain yakni Rn dan Rs, keduanya warga Pagar Alam, naik di mobil Suzuki TS BG 9783 MN. Mobil itu dikemudikan oleh Rn. Dalam mobilnya belum ada satupun hewan ternak yang dibawa, karena mereka baru akan menjalankan aksinya. Diakuinya saat dikejar mobil polisi, mobil yang dikemudikan Rn melaju kencang. Saat sedang melaju tiba-tiba mobil itu nyaris menabrak rumah warga hingga nyaris terbaik. Saat itulah dirinya terpental sedangkan Rn dan Rs langsung meninggalkan dirinya yang sedang meringis kesakitan. RS naik Mobil ke arah Kota Bengkulu.
Mengenai mobil Suzuki Futura BD 9780 DO yang dibakar warga saat ditangkap di Desa Pagar Gading Selasa pagi, Yn mengaku tidak mengetahui orang- orangnya. Tetapi diakuinya jika orang di mobil itu ada 6 orang, semuanya warga Pagar Alam, Sumsel. \"Kerbau yang dicuri itu memang di sekitar Kecamatan Pino Raya, pasalnya berkeliaran sehingga memudahkan kami mencurinya. Namun saya tidak tahu siapa yang membawa mobil yang dibakar itu, karena mereka itu teman-teman Rs dan Rn,\" terangnya yang juga mengakui jika dirinya sudah dua kali mencuri kerbau di BS.(369)