Data terhimpun, kecelakaan tersebut terjadi saat Viko (16), warga Desa Kampung Muara Aman yang membonceng Hafis (17), anak Camat Lebong Tengah dengan mengendarai motor Suzuki Satria FU dari arah Pasar Muara Aman menuju Kelurahan Embong Panjang.
Sesampainya di Desa Muara Ketayu tepatnya di jalan berlubang, keduanya bermaksud mengelak lubang dengan mengambil jalur kanan. Namun naas dari arah berlawanan muncul tiga motor -- dikendarai Riki Saputra (22) membonceng Andi (20), Napi (21) membonceng Yopan (19), keempatnya warga Desa Tambang Sawah Kecamatan Pinang Belapis, dan Andres (18) membonceng Dede (17), keduanya warga Desa Air Putih Kecamatan Pinang Belapis – dengan kecepatan tinggi.
Akibatnya tabrakan beruntun tidak bisa dielakan. Satu orang tewas dan sisanya mengalami luka berat dan ringan.
Korban tewas atas nama Andi, setelah sempat dirujuk ke RSUD Lebong. Korban meninggal dunia sekitar pukul 03.00 WIB Selasa (11/6) kemarin akibat mengalami luka robek dan bengkak di wajah, serta mengalami patah tangan kiri.
Semenyata Andres, Napi dan Dede dirawat di Puskesmas Muara Aman. Khusus Viko mengalami bengkak dan robek di bagian mata, lecet kaki dan tangan kiri sehingga harus mendapatkan jahitan. Hafis (anak camat,red) mengalami bengkak mata kanan, jari telunjuk kaki kiri patah, robek kaki kanan serta tidak sadarkan diri hingga harus dirujuk ke Bengkulu.
Kemudian Riki Saputra, mengalami lecet di kepala dan lecet di pinggang kiri, serta hidung mengeluarkan darah disertai muntah darah dan
Sedangkan 4 korban lainnya hanya mengalami luka ringan dan lece-lecet di beberapa bagian tubuhnya.
Kapolres Lebong AKBP Roh Hadi SIK melalui Kasat Lantas Iptu Yus Ade Elisia SH membenarkan adanya kejadian tersebut. Dikatakan Kasat, mendapati laporan kecelakaan tersebut, anggota Sat lantas langsung turun ke lapangan untuk melakukan olah TKP dan mendata korban kecelakaan tersebut. Namun sayangnya, saat ke TKP anggota Satlantas tidak mendapati barang bukti kendaraan yang mengalami kecelakaan tersebut karena diduga disembunyikan. \"Kasus kecelakaan ini masih dalam penyelidikan kita. Beberapa korban saat ini masih dirawat di Puskesmas Muara Aman,\" kata Kasat.(777)
Wabup Kunjungi Korban