Semangat Empat Pilar Taufik Kiemas Bakal Selalu Dikenang

JAKARTA - Wafatnya Ketua MPR RI, Taufiq Kiemas, meninggalkan kedukaan yang mendalam tidak hanya bagi PDIP, tapi juga seluruh bangsa Indonesia. Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI, Irman Gusman menyatakan suami mantan Presiden Megawati Soekarnoputri ini telah meninggalkan satu ajaran penting bagi tanah air ini. \"Indonesia kehilangan sosok bapak bangsa yang memiliki kepedulian terhadap NKRI dalam segala aspek kehidupan, baik itu dalam pengamalan Pancasila, UUD 1945 dan semangat menjaga kedaulatan negara. Satu pendapat saya tentang almarhum, Taufik Kiemas ya Empat Pilar Kebangsaan,\" kata Irman saat melayat di rumah duka, jalan Teuku Umar, di Jakarta, Sabtu (8/6). Irman mengungkap kenangan dengan Taufiq Kiemas pada setiap ada kegiatan yang memerlukan kehadiran kami berdua, saya akan menyambangi kediaman beliau dan kami pergi bersama. \"Saat di mobil, beliau selalu memberikan pandangan-pandangan kritis tapi solutif terkait berbagai persoalan politik yang melanda bangsa ini. Almarhum tidak hanya sahabat tapi juga sudah seperti seorang bapak bagi saya, meskipun kami kompak namun beliau sangat menghargai jika ada perbedaan pendapat diantara kami berdua,\" kenangnya. Dalam dunia politik, almarhum merupakan politisi kawakan yang konsisten dalam perjuangan politiknya. \"Sosok almarhum tidak pernah meninggalkan dunia aktivis yang digelutinya sejak muda, yang akhirnya menjadikan almarhum sebagai sosok politisi yang membuka peluang besar bagi generasi muda untuk menjadi pemimpin demi terciptanya regenerasi politik,\" ungkap Irman. Semoga perjuangan beliau tidak berhenti disini. Sebagai generasi penerus, marilah kita melanjutkan cita-cita mulia almarhum dengan menjunjung tinggi nilai Pancasila dan menjaga kecintaan terhadap tanah air serta berjuang mempertahankan kedaulatan NKRI, harap Irman Gusman. \"Untuk itu, saya mengajak seluruh elemen bangsa untuk mendoakan almarhum, agar segala amal baktinya diterima Allah SWT serta mendapatkan tempat terbaik disisiNya. Dan keluarga besar yang ditinggal tabah dan ikhlas menerima cobaan ini,\" ujar Irman. (fas/jpnn)