Junaidi-Sultan Ditunggu SBY

Sabtu 08-06-2013,13:00 WIB
Reporter : Rajman Azhar
Editor : Rajman Azhar

BENGKULU,BE- Usai pemilihan wakil gubernur (Pilwagub), Presiden SBY menunggu kedatangan Gubernur Bengkulu H Junaidi Hamsyah dan Sultan B Najamudin jika terpilih menjadi wakil gubernur. Presiden SBY menunggu kepala daerah Provinsi Bengkulu tersebut untuk melakukana ekspos pembangunan menjelang pelaksanaan hari Pers Nasional (HPN) 2014 nanti. \"Jadwal ini semula Mei, tapi karena presiden ingin menunggu gubernur dan wagub terpilih, jadwal pertemuan masih diundur. Sehingga nanti gubernur melaporkan kepada presiden, jika pelaksanaan pilwagub sudah dilaksanakan,\" ujar salah staf khusus di Kepresidenan. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono hingga saat ini belum menjadwalkan ekspos program Bengkulu. Ekpos ini terkait dengan beberapa program pembangunan berskala besar yang akan dilaksanakan di Provinsi Bengkulu. “Presiden masih sibuk, sehingga belum menjadwalkan, saat saya hubungi ajudanya (presiden) Pak Coki,” kata Gubernur Bengkulu H Junaidi Hamsyah, beberapa waktu lalu. Rencana ekspos program memang dijadwalkan Mei ini. Namun masih menunggu jadwal khusus presiden SBY. Program pembangunan tersebut akan direalisasikan bertepatan dengan pelaksanaan Hari Pers Nasional (HPN) 2014 di Provinsi Bengkulu. Kebutuhan anggaran program pembangunan sekitar Rp 7 triliun tersebut menjadi hadiah Provinsi Bengkulu yang telah sukses menyelenggarakan HPN 2014. “Dalam waktu dekat ini akan diupayakan pertemuan dengan presiden,” katanya. Pemprov sudah menyiapkan proposal antara lain untuk proyek-proyek pelurusan jalan nasional yang menghubungkan Bengkulu dengan Kabupaten Rejang Lebong, yang berbatasan dengan Kota Lubuklinggau, Sumatera Selatan. Terdapat juga proyek revitalisasi bandara Fatmawati dan pengembangan pelabuhan Pulau Baai dengan total anggaran sekitar Rp 7 triliun. Sebelumnya, gubernur telah meminta semua dinas dan instansi agar berpartisipasi aktif mensukseskan HPN 2014. Salah satunya, agar mengupayakan setiap menteri terkait, dapat didatangkan ke Bengkulu. “Semua agar ikut persiapan menyusun program-program menyambut HPN,” katanya. Disisi lain, pelantikan wagub terpilih diprediksi baru bisa terlaksana pada awal Juli 2013 nanti. Mengingat Pilwagub baru dilaksanakan Jum\'at 14 Juni. Sultan menjadi calon kuat, karena mendapatkan dukunga dari keluarga presiden. DPRD Sepi Seminggu menjelang pemliihan wakil Gubernur Bengkulu yang dijadwalkan tanggal 14 Juni 2013, kantor DPRD Provinsi Bengkulu kosong, hanya ada 1 orang anggota DPRD Provinsi Bengkulu M Sis Rahman,S,Sos yang masuk kerja sementara yang lainnya berada di luar kota. Saat ditemui di ruang kerjanya kemarin M Sis Rahman anggota Komisi I DPRD Provinsi Bengkulu ini mengatakan teman-temanya dari Komisi II, III dan IV ada  kunjungan kerja dan bimtek di luar kota. Sedangkan Komisi I tetap ada di Bengkulu.  \"Acara dinas tergantung komisi masing-masing ada yang kunjungan kerja dan ada yang bimtek,  komisi 1 tidak pergi, besok (Hari ini) kami mau ke Manna melihat masalah perbatasan, saya tidak tahu kalau ada yang ke Jakarta,\"katanya. Diduga kuat hampir 80 persen anggota DPRD Provinsi Bengkulu berpergian ke Jakarta melakukan loby untuk menjelang pemilhan Wakil Gubernur, menurut sumber yang  dipercaya, ada yang ke Cafe Kemang milik keluarga Agusrin M Najamudin. Dan ada juga yang  merapat ke kediaman Dian Syakroza. Menurut politisi Partai Gerindra ini, pemilhan wakil gubernur ada beberapa dasar mulai dari konsep pertemanan, tali persaudaraa, hubungan alumni, satu  organisasi dan satu partai, sehingga bisa diprediksi siapa yang akan memlilih siapa. Terkait dengan isu jual beli suara (money politik). \"Sampai hari ini belum tercetus dengan uang, kalau dikasih uang saya ambil tapi jangan dikaitkan dengan pemilihan,sebab pemilihan nanti voting tertutup, dan uangnya bisa saya buat spanduk untuk nyaleg lagi,\"ucapnya. Namun Sis Rahman sangat yakin dua cawagub Dian dan Sultan tidak akan berani bermain uang sebab jabatannya masih dianggap pelenkap dan bukan pengambil  kebijakan penuh dan dengan mengeluarkan biaya tinggi maka tidak akan seimbang dengan penghsailan sehingga tidak mungkin terjadi jual beli suara.  \"Kalau di Raflesia Bersatu kami fraksi pelangi,kami tidak mematuhi keputusan Fraksi jika bertentangan dengan keputusan DPRD, kami mematui perintah partai bukan fraksi,\" tegasnya. Sementara itu anggota Komisi II DPRD Provinsi Bengkulu H.Suharuddin Derus,SH mengatakan Komisi II berangakt ke Jakarta dalam rangka kunjungan kerja ke Dirjen  Sarana dan Prasarana selama 3 hari dari tanggal 6-8 Juni 2013. \"Kami keluar kota dalam rangka menjalankan tugas ke Dirjen Sarana dan Prasana Kementerian Pertaian dan pulangnya akan membawa hasil untuk Bengkulu,\"katanya. Ia menambahkan yang ikut rombongan komisi II yaitu pimpinan DPRD Wakil Ketua I Elmi Supati dan Wakil Ketua II Ahmad Zarkasi serta Kepala Dinas Pertanian Provinsi Bengkulu Ir.Edi Nevian. Kedatangan komisi II ini untuk menyampaikan program-program tahun depan dan menarik dana pusat ke daerah. Sore besok (Hari ini) komisi II Sudah berada di Bengkulu. Sementara itu Ketua Komisi IV DPRD Provinsi Bengkulu Parial,SH mengatakan dirinya ikut Panitia Khusus Pengelolaan Aset mengujungi dan mengecek aset pemda Provinsi di Taman Mini Indonesia berupa anjungan dan Mess Pemda atau perwakilan di Utan Kayu. \"Saya bisa dibuktikan sekarang saja masih di jalan tol dari taman mini menuju mess pemda,saya tidak tahu ada informasi menemui cawagub, saya lihat banyak  teman-teman DPRD bekerja sesuai dengan tugasnya masing-masing,\"pungkasnya. (100)

Tags :
Kategori :

Terkait