Hampir Separoh Siswa SMP/MTS tak Lulus
Jumat 31-05-2013,21:05 WIB
Reporter : Rajman Azhar
Editor : Rajman Azhar
Jika Hanya Nilai UN Murni yang Dijadikan Acuan
JAKARTA - Kelulusan siswa SMP dan SMA sederajat tahun ini ditentukan oleh 60 persen nilai Ujian Nasional (UN) dan 40 persen nilai sekolah. Nah, jika kelulusan hanya mengacu nilai UN murni, jumlah siswa SMP/MTS yang tidak lulus mencapai 44.45 persen.
\"Seandainya hanya digunakan nilai UN murni maka total ketidaklulusan adalah 44.45 persen. Hasil ini menunjukkan peran sekolah sangat besar dalam menentukan kelulusan siswa,\" kata Mendikbud Mohammad Nuh saat membeberkan data kelulusan SMP/MTS tahun 2013, di gedung Kemdikbud, Jakarta, Jumat (31/5).
Saat ditanya apakah hal ini berarti nilai sekolah sengaja didongkrak agar siswa bisa mencapai tingkat kelulusan yang besar? M Nuh tidak mau memberikan penafsiran. Dia mempersilahkan wartawan dan masyarakat menafsirkannya.
Mendikbud hanya menyemangati siswa yang tidak lulus tidak patah semangat karena masih bisa mengikuti ujian paket B. Karena itu siswa diminta mempersiapkan diri untuk menghadapinya.
\"Yang tidak lulus jangan patah semangat. Kami kalau urusan tega ndak tega ya ndak tega sebenarnya, tapi ini urusan nilai, ndak lulus ya ndak lulus,\" kata mantan Menkominfo itu.
Dia menambahkan, belasan ribu siswa yang tidak lulus ini nilainya kurang dari 5.5 setelah digabungkan antara nilai UN dan nilai sekolah.
Sedangkan dari nilai UN murni, siswa yang nilainya kurang dari 5.5 jumlahnya 1,406.207 (38,35 persen) dan yang di atas 5.5 jumlahnya 2.261.034 (61.65 persen).(Fat/jpnn)
Tags :
Kategori :