CURUP, BE - Bandit brankas semakin mengganas. Setelah membobol brankas di Kepahiang dan Kota Bengkulu, kali ini giliran Rejang Lebong menjadi sasaran. Rumah toko (ruko) yang ditempati Bank Syafir Cabang Curup yang di jalan Sukowati Curup, Senin dini hari (27/05) dimasuki bandit. Para pencuri yang diduga berjumlah lebih dari 2 orang membawa kabur uang senilai Rp 40 serta sebuah handycam. Kapolres Rejang Lebong AKBP Edi Suroso SH melalui Kasat Reskrim AKP Margopo, SH ditemui wartawan di lokasi kejadian membenarkan pencurian tersebut. \"Kita telah melakukan olah tempat kejadian perkara, indentitas pelaku masih kita selidiki,\" tutur Kasat. Dijelaskan Margopo, pencurian tersebut diketahui pertama kali oleh warga yang tinggal disebelah ruko yang digunakan Bank Safir, terbangun ketika mendengar aktifitas mencurigakan di dalam ruko Bank Safir. \"Menurut saksi mata, mereka melihat ada sekitar 5 orang melarikan diri menggunakan mobil jenis Toyota Avanza warna hitam,\" ujar Kasat. Setelah para pelaku melarikan diri sekitar pukul 05.00 WIB, warga baru menyadari ruko yang digunakan Bank Safir tersebut telah dimasuki maling. Hasil indentifikasi di lokasi kejadian, pelaku diduga masuk setelah berhasil merusak pintu rolling door, sekitar pukul 03.30 WIB, ketika ruko dalam kondisi sepi tanpa penjagaan. Setelah berhasil masuk ke dalam ruko, pelaku kemudian dengan leluasa merusak brankas berisi uang sekitar Rp 40 juta, menggunakan las listrik. Pelaku kemudian melarikan diri, setelah berhasil mendapatkan uang dan sebuah handycam yang merupakan aset milik Bank Safir. Pantauan wartawan dilokasi kejadian, para pelaku diduga cukup mahir dalam menjalankan aksinya, bahkan pencurian itu sudah cukup terencana Libatkan Orang Dalam Sementara itu aksi kawanan pejahat spesialis pembobol brankas yang menyikat uang tunai sekitar Rp 60 juta, milik PT Mega Auto Finance (MAF) Minggu (26/5) lalu diduga terencana dengan matang. Ini terlihat dari aksi para penjahat dalam membobol brankas leasing motor yang berada di Jalan Sutoyo No 64 RT 23 RW 01 Kelurahan Nusa Indah Kecamatan Ratu Agung, yang berseberangan dengan Mapolek Ratu Agung. Mereka sangat cepat dan rapi. Dugaan tersebut diperkuat, dari para pelaku yang masuk ke dalam kantor tiga lantai ini melalui rolling door dan pintu kaca depan kantor, tanpa banyak merusak kunci pintu tersebut. Dan para pelaku juga telah menyiapkan alat las api untuk menghancurkan kunci brankas. Namun untuk keterlibatan orang dalam diduga berperan untuk menggambarkan keberadaan uang dalam brankas tersebut. Mengingat dalam ruang tersebut terdapat 2 brankas besar dan berukuran hampir sama. Dugaan semakin kuat setelah para penjahat tersebut tidak menyikat 5 unit kendaraan roda dua yang berada di depan ruangan tempat brankas diletakkan. Ketika dikonfirmasi Kapolres Bengkulu AKBP H Joko Suprayitno SST MK tidak menampik dan juga membenarkan kemungkinan keterlibatan orang dalam pada pembobolan brankas PT MAF tersebut. Namun dengan alasan demi kepentingan penyidikan Kapolres enggan untuk menjelaskan secara rinci mengenai temuan sementara dari penyidikan yang dilakukan anggotanya. \"Yang jelas kita masih melakukan penyidikan, kita akan berusaha untuk mengungkap kasus ini,\" terang Kapolres kemarin (27/5). Lebih lanjut Kapolres menyesalkan di dalam Kantor MAF tersebut tidak dilakukan penjagaan dengan menggunakan jasa petugas keamanan (security). Begitu juga tidak ada karyawan yang menunggu di kantor tersebut.\"Di koran hari ini (kemarin) dikatakan, TKP di sekitaran Mapolsek pula. Kita akan berusaha untuk mengungkap kasus ini untuk kemungkinan-kemungkinan (orang dalam), bisa saja, namun sekarang kita masih melakukan penyelidikan,\" jelas Kapolres. Untuk diketahui, Minggu pagi (26/5) sekitar pukul 07.00 WIB, Penjahat spesialis pembobolan brankas kembali melancarkan aksinya di wilayah hukum Polres Bengkulu. Kali ini brankas milik leasing motor Mega Auto Finance (MAF) yang berseberangan atau berhadapan dengan Markas Polisi Sektor (Mapolsek) Ratu Agung dibobol garong. Dalam aksinya para garong berhasil membongkar brankas besar milik MAF yang di dalamnya berisikan uang sekitar Rp 60 juta.(711/999)
Kategori :