BENGKULU,BE- Begitu berhasil menangkap bendaharawan Universitas Bengkulu(unib), M. Firman Azhari alias Firman alias Boy. Terduga pelaku pembobolan dana kas Unib senilai Rp 5,2 miliar baru-abru ini. Penyidik Dit Reskrimsus Tipikor Polda Bengkulu langsung memeriksa lelaki yang sempat melarikann diri ke Jakarta tersebut. Hasilnya Penyidik menemukan indikasi adanya keterlibatan pihak lain yang membantu Firman membobol kas Unib tersebut. Polda pun bertekad segera membongkar kroni yang bersekongkol dengan bendara Unib tersebut. \"Saat ini tersangka sedang kita periksa. Jika memang ada pihak lain yang terlibat kita selidiki dan kita proses sesuai dengan hukumberlaku,\"ungkap Direktir Reksrim Khusus Polda Mahendra pada BE kemarin. Sejak ditangkap, Firman sudah 3 kali lebih diperiksa oleh Tim Penyidik Tipikor Polda Bengkulu. Dalam pemeriksaan itu, Penyidik masih mempertanyakan seputar penggunaan uang Unib, yang diduga diselewengkan oleh Firman selama ia menjabat sebagai bendahara Unib. Sedangkan terkait dugaan pencucian uang oleh Firman sejauh ini belum diusut. Sebab Tim penyidik masih fokus pada dugaan adanya keterlibatan pihak lain dalam kasus ini. Sementara itu saat BE menyambangi keluarga Firman dikediamannya di Jalan Pekan Sabtu, rumah itu terlihat sepi. Hanya terlihat anak-anak kecil bermain halaman depan rumah tersebut. Saat wartawan BE meminta tolong panggilkan orang didalam rumah tersebut, anak itu enggan memangilnya. Mereka hanya mengatakan tidak ada orang di rumah Firman tersebut.(cw5)
Polda Segera Bongkar Kroni Bendahara Unib
Selasa 28-05-2013,09:40 WIB
Editor : Rajman Azhar
Kategori :