Seorang wanita berusia 30 tahun menceritakan pengalamannya yang sakit ketika bercinta. Satu tahun lalu ia pernah mengalami sariawan vagina dan kini sariawan sudah tak ada lagi. Namun, ia masih merasakan sakit dan takut selamanya tak bisa menikmati seks.
Sebenarnya, ia sudah diberi antibiotik dan sariawan itu telah hilang. Namun, wanita yang tak menyebutkan identitasnya itu mengatakan, ia masih merasakan sakit ketika berhubungan intim.
Marie Daly, seorang Terapis Psikoseksual di Mind And Body Works menjelaskan, sariawan vagina sangat umum dan kebanyakan wanita mengalaminya setidaknya sekali.
Menurutnya, ada obat yang efektif untuk mengobati sariawan yakni Pessariers dan krim. Namun, penggunaan yang berulang-ulang bisa membuat wanita itu jadi sensitif. Alhasil, Daly menyarankan agar wanita itu melakukan tes untuk infeksi lainnya. Ini penting untuk memastikan tak ada infeksi apapun.
\"Jika menggunakan kondom, Anda mungkin sensitif terhadap lateks. Ada pilihan yang non lateks yang tersedia,\" ujar Daly seperti dikutip IrishExaminer, Selasa (28/5/2013).
Daly juga berbagi, jika Anda mengalami sariawan vagina ada beberapa hal yang perlu diperhatikan:
- Kebersihan sangat penting dalam pemulihan
- Jangan gunakan sabun atau sabun mandi atau produk apapun yang ada parfumnya di vagina
- Air adalah cara terbaik karena tak akan merusak flora alami di tubuh
- Hal yang penting yang banyak tak disadari wanita adalah membasuh dari depan ke belakang setelah ke toilet
- Kenakan pakaian katun karena vagina adalah daerah yang hangat dari tubuh.
- Hindari pakaian ketat
- Ketika mencuci pakaian, pilih deterjen yang alami dibandingkan yang produk parfum
- Diet juga berperan penting, hindari gula berlebihan.
Daly mengatakan, sakit yang dialami wanita itu bisa karena masalah fisik yang dialaminya menyebabkan stres. Dan itu bisa mengganggu kehidupan seks Anda.
\"Stres bisa mempengaruhi libido Anda\".
\"Anda mulai dengan sariawan namun kemudian rasa sakit itu mempengaruhi hasrat Anda dan menyebabkan stres dan kecemasan. Siklus ini yang menyebabkan rasa sakit dan ketakutan. Ini bisa membuat Anda merasa frustasi\".
Agar seks tak menyakitkan, lanjut Daly, bersantailah ketika sedang bercinta. Wanita tak akan terangsang jika tegang.
\"Cobalah untuk memutus siklus antisipasi dari sakit. Tetap dengan sensasi hangat yang Anda rasakan ketika berpelukan dengan pasangan Anda. Juga menikmati saat bersentuhan dengan tubuhnya dan berikan kepadanya kesenangan\".
\"Jika Anda memilih menggunakan lubrikasi, pilihlah yang tak mengandung parfum\".
\"Jika tidak ada masalah medis dan Anda terus mengalami kesulitan, berbicaralah dengan terapis psikoseksual, yang dapat membantu Anda untuk kembali ke seks yang menyenangkan.\"