Jangan Remehkan Uang Receh Anda

Minggu 26-05-2013,13:30 WIB
Reporter : Rajman Azhar
Editor : Rajman Azhar

BENGKULU, BE - Hampir setiap orang mempunyai uang koin atau yang biasa dikenal uang receh. Tidak sedikit orang yang menganggap uang receh ini kurang bernilai. Terkadang disia-siakan, ditumpuk tanpa digunakan. Ke depan, Dewan Pimpinan Daerah Komite Nasional Pemuda Indonesia (DPD KNPI) Kota Bengkulu berharap uang receh ini dapat dimanfaatkan untuk menggelorakan Bengkuluku Peduli. \"Baik uang receh dalam bentuk koin maupun uang kertas sama-sama memiliki nilai. Sangat besar gunanya untuk membantu menyekolahkan anak-anak yang tidak mampu. Kami mengimbau kepada seluruh warga Kota Bengkulu, jangan remehkan uang receh kita. Mari kita kumpulkan kepada siswa-siswi OSIS sekolah-sekolah di Kota Bengkulu untuk membantu sesama,\" kata Ketua DPD KNPI Kota, Dempo Xler SIp, kemarin. Gerakan pengumpulan uang receh ini, Dempo melanjutkan, melibatkan seluruh siswa  yang dikoordinir Bengkulu Muda Creative bekerjasama dengan KNPI Kota Bengkulu dan Bengkulu Ekspress. \"Para anggota OSIS akan menjadi \'Coiners\' atau pengumpul koin. Semua uang yang terkumpul akan sebesar-besarnya diabdikan bagi keberlangsungan sekolah anak-anak yang kurang mampu di kota ini,\" tandasnya. Ditambahkan Dempo, secara keseluruhan gerakan ini mereka namakan dengan \'One Day One Coin\' atau satu hari satu koin. Gerakan ini disasarkan kepada kalangan pelajar agar dapat menumbuhkan jiwa sosial di kalangan mereka dan untuk menyiapkan mereka sebagai pioner-pioner masa depan. \"Awalnya gerakan ini memang kami mulai di kalangan pelajar. Namun kedepan hal ini merambah kepada seluruh kelompok sosial di masyarakat,\" imbuhnya. Sementara itu, Koordinator Bengkulu Muda Creative, Enggus SSos dalam program \'One Day One Coin\' ini mengungkapkan, mulanya gerakan ini mengadposi dari gerakan \'Coin a Chance\' yang berawal dari Jakarta. Gerakan ini diprakarsai oleh Nia dan Henny namun saat ini sudah merambah ke beberapa kota besar di indonesia. \"Pelaksanaan program ini akan kita lakukan dengan menyiapkan 2 wadah pengumpulan coin. Satu akan kita pajang di tempat ramai seperti gerbang sekolah, depan kantin dan lain-lain. Sementara yang satu lagi akan dijalankan berkeliling ke kelas-kelas oleh para Coiners yang terdiri dari siswa-siswi OSIS,\" ujar Enggus. Ketua OSIS, sambungnya, akan ditunjuk sebagai koordinator sekolah. Seluruh hasil pengumpulan dari setiap sekolah akan di kumpulkan menjadi satu. \"Tempat pengumpulan induk adalah Balai Kota. Pada akhir minggu pertama akan langsung di adakan kegiatan penyerahan coin kepada para penerima yang sesuai dengan kriteria yang telah ditetapkan,\" tuturnya. (009)

Tags :
Kategori :

Terkait