Siswa Kota Dominasi Peraih UN Tertinggi

Minggu 26-05-2013,13:15 WIB
Reporter : Rajman Azhar
Editor : Rajman Azhar

RATU SAMBAN, BE - Kota Bengkulu menduduki peringkat  tertinggi kelulusan siswa SMA sederajat. Dari data yang dikeluarkan di Dispendik Provinsi Bengkulu sedikitnya ada sepuluh sekolah  dengan perolehan nilai tertinggi UN dari berbagai  mata pelajaran  khusus IPA dan IPS. \"Telah kita rangkingkan  sepuluh besar  sekolah menegah atas dan SMK  dengan perolehan  nilai ujian nasional  tertinggi di tahun ini. Ke-10 sekolah itu,  posisi pertama diduduki SMAN 5, \" ujar penanggungjawab Komputerisasi  Dispendik Provinsi Bengkulu, R Wahyu DP MM. Ke-10  sekolah yang masuk dalam sepuluh besar  itu, peringkat pertama  mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) diraih SMAN 5 Kota Bengkulu nilai UN murni  45.57 kemudian rangking kedua diduduki SMAN 2 Kota Bengkulu dengan nilai total 42,89. Peringkat ketiga  SMAN 6 kota Bengkulu  dengan nilai 41.66 (Lengkap lihat grafis). Sedangkan untuk mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) peringkat pertama  juga diraih SMAN 5 Kota Bengkulu dengan total ilai 44,85. Sedangkan posisi kedua  SMAN 1 Kota Padang dengan total nilai UN  41.39 dan  ketiga  diraih SMAN 1 Bermani Ulu  dengan total nilai 41.23. Perangkingan peringkat nilai UN  tersebut  setelah melalui penghitungan seluruh mata ujian nasional yang dilakukan. Karena prestasi yang telah diraih itu, ia mengharapkan semua pihak untuk terus mendorong upaya pemerintah meningkatkan kualitas pendidikan di Provinsi Bengkulu. Sementara itu peraih nilai UN tertinggi untuk SMA (Bahasa) adalah Muhammad Wahyudi Abdullah (SMAN 4 Kota Bengkulu) dengan perolehan nilai 48.30. Sedangkan mata pelajaran IPA adalah Hamidah Tri Handayani (SMAN 1 Arga Makmur ) dengan nilai 55.20, Aulia Ulfa  (SMAN 5 Kota Bengkulu) dengan nilai 55.15, Josi Ayu W Pratama putri (SMAN 5 Kota Bengkulu). Sementara untuk IPS peringkat pertama hingga ketiga diraih siswa SMAN 5 Kota Bengkulu masing-masing Muhammad Ikrar Cendekia dengan nilai 52.70, Lis Melianan nilai 52.25 dan Rika Nurrizkiana  dengan nilai 52.00. Sedangkan Sekolah Menegah Kejuruan (SMK) nilai tertinggi diraih Sinthia Nofianti Sagala (SMKN 1 Kota Bengkulu) dengan nilai 3.14, Erwin Ardiansyah  (SMKN 1 Curup Timur) dengan nilai 35.90 dan Robenna Sihotang (SMKN 1 Bengkulu) dengan nilai 35.85. Nasib  6 Siswa Tergantung   Pengumuman di SMKN 2 masih menyisakan persoalan. Selain sekolah terbanyak siswa tak lulus, sekolah ini juga diketahui sebanyak enam siswa nilainya uji kompetensinya belum keluar. Belum diketahui apa kendala tercecernya  hasil  uji kompetensi itu sehingga  status ke enam siswanya masih menggantung. \"Ya, mereka tadi datang ke sekolah bersama walimuridnya. Nomor kepesertaan telah kita sita, dan  status mereka menggantung,\" terang staf Kesiswaan SMKN 2 Kota Bengkulu, Amirudin S.Pd. Untuk itu, tambahnya pihak sekolah melaporkan dan mengantarkan  data nama-nama siswa yang nilainya belum keluar disarankan Dispendik Provinsi agar  sekolah membuat surat pernyataan yang ditujukan ke Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP). Rencananya Senin usulan itu dikirim ke pusat. Disingung jumlah siswa yang tidak lulus mencapai 16 siswa, Amuridn menjelaskan,  tingginya angka  tidak lulus itu disebabkan ke- 13 orang siswanya telah dinyatakan drop out. Mereka ini telah masuk dalam daftar peserta, sehingga mempengaruhi kelulusan.   \"Siswa kita yang murni tidak lulus hanya 3 orang  itupun karena mereka tidak ikut US dan  ujian kompetensi. Sisanya  memang sudah DO,\" terangnya. Sebelumnya belum keluarnya nilai siswa itu, seperti dijelaskan  penanggungjawab Komputerisasi, R Wahyu DP,  karena hasil  nilai siswa yang tidak dapat diupdate. Oleh karena itulah, pihaknya memberikan waktu selama 1 minggu setelah pengumuman ini bagi pihak sekolah yang ingin melakukan memperbaiki hasil UN yang telah diterbitkan. \"Silahkan membawa surat rekomendasi dari Dispendik masing-masing, barulah bisa melakukan perbaikan di provinsi. Selain itu juga harus membawa nilai US yang asli untuk membuktikan nilai tersebut diambil dari mana,\" jelasnya.  Persentase Kelulusan Turun Panitia penyelenggara Ujian Nasional Dispendik Provinsi Bengkulu, Drs Budiyanta menuturkan tingkat kelulusan tahun 2013 mengalami penurunan dibanding tahun sebelumnya. Jika tahun 2012 tingkat kelulusan sebanyak 99,87 persen sedangkan kelulusan tahun ini hanya  99,22 % . \"Lebih rendah dibandingkan UN tahun sebelumnya,\" katanya. Pun begitu, dilihat dari jumlah peserta tahun ini mengalami peningkatan tahun lalu 99,66 menjadi 99,68 persen. Turunya persentase kelulusan,  bisa disebabkan karena  kesiapan peserta, kesulitan soal yang ditingkatkan menjadi 30 paket  dan lain-lain. Namun tingkat kelulusan  tahun ini hampir  membuat  sekolah-sekolah swasta  justru  berupaya semaksimal mungkin  dan menghasilkan  kelulusan yang maksimal. Mengenai pengumuman ujian  kesetaraan atau dikenal ujian paket,  Budiyanta belum  bisa memaparkan kapan pelaksanaan  pengumuman  ujian kesetaraan itu. \"Sampai saat ini kita belum mendapatkan  petunjuk  kapan  hasil  ujian kesetaraan dikirimkan ke daerah,\" ujarnya. Ia pun berharap  pengumuman bisa dilaksanakan serentak karena ujianpun serentak. Namun ia tak dapat berbuat banyak karena  semua ketentuan ujian kesetaraan langsung dari pusat. (247)

Tags :
Kategori :

Terkait