Belakang Rumdin Walikota, Banjir

Rabu 22-05-2013,11:20 WIB
Reporter : Rajman Azhar
Editor : Rajman Azhar

BENGKULU, BE - Kawasan sisi belakang Balai Kota yang terletak di RT 4 RW 1 Kelurahan Sawah Lebar Baru, kemarin terendam banjir.  Meski tidak ada hujan yang turun, kawasan yang terletak di halaman sisi belakang kediaman orang nomor satu di Kota Bengkulu ini terendam hingga batas lutut orang dewasa sejak malam Senin (20/5). Beberapa rumah terendam akibat banjir ini. Firmansyah, Ketua RT 4 RW 1 Kelurahan Sawah Lebar Baru mengatakan, banjir ini secara tidak langsung karena kurangnya kesadaran warga untuk membuang sampah pada tempatnya dan masih rendahnya upaya untuk membersihkan lingkungan di kawasan terendah di Kelurahan Sawah Lebar Baru tersebut. \"Namun secara langsung, banjir ini merupakan banjir kiriman dari gunung yang mengalir melalui Sungai Bengkulu. Sementara saluran drainase kita sudah tidak lagi memadai untuk menampung volume air yang mengalir deras dari daratan-daratan tinggi disekitar sini. Ini belum hujan saja sudah setinggi paha orang dewasa. Terlebih kalau hujan,\" katanya saat dijumpai di kediamannya, kemarin. Dijelaskan Firman, bila hujan deras turun, air yang mengalir melalui saluran drainase mereka sesak. Sehingga air yang berada disekitar kawasan mereka tidak mengalir sebelum air kiriman dari gunung selesai melewati drainase itu. \"Jadi di sini menunggu arus airnya mengecil. Lagian saluran drainase kita ini di ujungnya itu posisinya menanjak. Kalau pun sebagian besar air sudah lewat, akan ada sebagian yang turun lagi dan menggenangi kawasan kami ini,\" ujarnya. Menurut Firman, kejadian yang sama sudah dialami oleh warganya sejak tahun 1991 silam. Mereka pun sudah seringkali menyampaikan keluhan ini kepada pihak pemerintah. Bahkan sekitar sebulan yang lalu, anggota DPRD Provinsi Suharto, pernah melakukan sidak (inspeksi mendadak) ke kewasan mereka. \"Namun baru dilakukan pengukuran. Dari hasil sidak itu katanya akan dilakukan perluasan drainase disepanjang aliran sungai disini mencapai 300 hingga 400 meter. Tapi anggarannya baru akan dimasukkan dalam APBD Perubahan nanti,\" jelasnya. Dikonfirmasi mengenai hal ini, Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Bengkulu, Ir Darmawansyah MT berujar, pihaknya sejauh ini masih berkonsentrasi untuk menangani persoalan banjir di Kelurahan Lempuing. Pasalnya, kawasan yang berada di Kelurahan Sawah Lebar dan Kelurahan Kebun Tebeng masih ada kaitannya dengan Sungai Bengkulu dimana penyelesaiannya perlu diskusi dengan pihak pengelola BWS Sumatera VII. \"Karena hal itu menjadi kewenangan mereka,\" tukasnya. (009)

Tags :
Kategori :

Terkait