Ketakutan ini terkait dengan kinerja seksual mereka, posisi bercinta, periode ejakulasi, orgasme yang memuaskan dan tindakan liar di tempat tidur seringkali membunuh gairah mereka. Dengan ketakutan ini, laki-laki tidak hanya gagal untuk memuaskan pasangan mereka, tetapi mereka tidak dapat menikmati permainan seks itu sendiri.
\"Pria selalu berhubungan seks dengan ego mereka dan mereka tidak mengenal kata gagal. Nah, kalau mereka sudah merasa gagal di atas tempat tidur, mereka berpikir tidak akan dapat memuaskan pasangan mereka. Jika pasangan wanita mereka tidak memiliki kesabaran untuk menghadapi hal ini, maka hubungan mereka dengan pasangan akan berakhir,\" kata seksolog, Dr. Deepak Arora, seperti yang dilansir laman Times of India, Senin (20/5).
Berikut adalah beberapa ketakutan umum yang membuat pria gugup setiap kali mereka akan bercinta
1. Memikirkan memberi kepuasan pada pasangan
Kinerja di tempat tidur tergantung pada bagaimana pikiran anda tentang pasangan anda pada saat itu. Anda harus merasa nyaman dengan tubuh pasangan anda, sehingga akan tercipta hubungan yang kuat. Mulailah memahami pasangan anda dengan membangkitkan bagian sensitifnya, daripada mengkhawatirkan tentang ukuran anda.
2. Ejakulasi dini
Secara medis, jika seorang pria mampu menahan ejakulasi setidaknya selama satu menit, ia bukan penderita ejakulasi dini .Tapi sayangnya sangat sedikit orang yang tahu fakta ini. Mereka sering berpikir bahwa mereka tidak dapat melakukan hubungan seks untuk jangka waktu lama. Hal ini akan menciptakan rasa tidak aman terhadap pasangan anda. Hindari pikiran itu.
3. Tidak dapat memberikan keturunan
Tidak perlu bahwa setiap sesi bercinta harus bertujuan untuk membuat pasangan anda hamil, tapi ada kalanya seorang pria berpikir bahwa mereka menderita impotensi. Pikiran tersebut akhirnya akan mempengaruhi kinerja seksual mereka.
Memiliki seorang anak berhubungan dengan kesehatan baik pria dan wanita. Anda hanya harus memiliki gaya hidup yang sehat, diet yang baik dan sikap positif tentang diri anda. Jika ada masalah dengan air mani anda, hal itu bisa diobati. Jadi tidak ada gunanya mengkhawatirkan tentang hal itu. Kebutuhan pertama adalah kehidupan seks yang baik, bukan memiliki anak.
4. Masturbasi yang dilakukan di masa lalu
Beberapa studi telah menyatakan bahwa masturbasi yang dilakukan selama masa kanak-kanak atau masa remaja tidak berdampak pada kehidupan seks seseorang di masa depan. Namun terdapat banyak kekhawatiran tentang hal itu. Pria seringkali menyalahkan kebiasaan masturbasi pada kinerja mereka ditempat tidur.
Melakukan masturbasi sama sekali tidak merugikan. Tapi rasa bersalah dari melakukan kegiatan masturbasi lebih berbahaya. Setiap laki-laki yang sehat melakukan masturbasi berkali-kali dalam hidupnya, dalam berbagai tahap usia, jadi tidak ada yang perlu dikhawatirkan.(fny/jpnn)
4 Hal Yang Ditakuti Pria Tentang Seks
Selasa 21-05-2013,14:55 WIB
Editor : Rajman Azhar
Kategori :