PWI dan Pemprov Berbagi Peran

BENGKULU,BE - PWI Pusat dan Pemprov Bengkulu melakukan moU pelaksanaan Hari Pers Nasional (HPN) 2014. Bengkulu sudah ditetapkan sebagai HPN 2014, sehingga perlu dilakukan MoU pembagian tugas dan kewajiban penyelenggaran, antara PWI Pusat, PWI Cabang Bengkulu dan Pemerintah Daerah. Penadatanganan MoU dilakukan Ketua Umum PWI Pusat, Margiono dan Gubernur H Junaidi Hamsyah SAg didampingi Ketua PWI Bengkulu Sukatno SPd di Benteng Marlborough Kota Bengkulu, tadi malam (15/5).

Ketua PWI Pusat Margiono mengatakan dipilihnya Bengkulu sebagai tuan rumah HPN 2014 karena dinilai paling \"TOP\". Top dimaksud karena kesiapan dan kesungguhan PWI Bengkulu dan Pemprov Bengkulu untuk menjadi tuan rumah HPN. \"Kami juga sudah bicarakan dengan Pak Presiden (Susilo Bambang Yudhoyono, red), bahwa ada HPN di Bengkulu. Beliau pun menyambut baik dan kami akan memilih beberapa program prioritas, untuk disampaikan pada HPN 2014,\"  katanya.

Tidak hanya itu, Margiono juga berharap pelaksanaan HPN pada 2014 nanti juga dapat menjadi wadah bagi seluruh wartawan untuk sama-sama membangkitkan semangat pers nasional. Pasalnya dia tidak ingin, kelompok insan pers tertentu merasa tidak dirangkul dalam kegiatan ini.

\"Kami juga berharap, HPN ini adalah hari bagi wartawan seluruhnya. Jadi kami mohon ada kekompakan dari seluruh kelompok, organisasi, dan media. Teman dari PWI tidak bekerja sendiri, sebab ada Serikat Penerbit Surat Kabar, AJI, dan IJTI. Jadi seluruh kelompok media dapat dilibatkan,\" harapnya.

Gubernur Bengkulu H Junaidi Hamsyah mengatakan Provinsi Bengkulu menyambut baik dan bangga pelaksaan HPN 2014 di Bengkulu. Dia mengatakan dengan pelaksanaan HPN 2014, akan membawa percepatan pembangunan di Provinsi Bengkulu. Junaidi mengatakan, pelaksanaan HPN di Provinsi Bengkulu dapat dimanfaatkan pemerintah kabupaten dan kota untuk mempromosikan potensi daerah masing-masing, terutama potensi wisata.

Selain itu, Gubernur juga meminta setiap kepala daerah menyampaikan rencana percepatan pembangunan daerah masing-masing. \"Sebab kami akan diundang oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono  pada Mei, untuk memaparkan rencana pelaksanaan HPN 2014 dan percepatan pembangunan Bengkulu. Tapi sudah saya surati, ajudannya bilang presiden belum punya waktu, dan akan segera dijadwalkan,\"  kata Junaidi.

Gubernur mencontohkan pelaksanaan HPN 2012 di Provinsi Jambi, dimana daerah itu mendapat alokasi APBN sebesar Rp 7 triliun untuk pembangunan berbagai sektor dan HPN pada 2011 di Kupang, yang mendapatkan alokasi APBN sebesar Rp 11 miliar dan berhasil mendatangkan puluhan menteri.

Pada HPN 2014, kata Gubernur sejumlah program percepatan pembangunan yang akan diusulkan ke pemerintah pusat antara lain pelurusan jalan Kota Bengkulu menuju Curup, Rejanglebong yang berbatasan dengan Sumatra Selatan. Selain itu terdapat juga program pengembangan bandara Fatmawati dan Pelabuhan Pulai Baai di Kota Bengkulu.

\"Untuk wisata, kalau di wilayah Kota Bengkulu, dapat dinikmati hanya beberapa jam, tapi kalau ada potensi wisata di kabupaten, seperti Pusat Latihan Gajah di Seblat, Bengkulu Utara, masa tinggal wisatawan bisa lebih lama,\" kata Gubernur.

Garuda Siap Sukseskan Sementara itu maskapai Garuda Indonesia siap turut  menyukseskan Hari Pers Nasional (HPN) 2014 yang diselenggarakan di Bengkulu. Selain itu juga siap mendukung Embarkasi Antara. General Manajer Garuda Indonesia Hendra Sumarno mengatakan akan selalu  berkoordinasi dengan pengurus PWI dan Pemda, jika diperlukan penambahan jam terbang.

\"Kita sangat dukung sekali. bila perlu kita melakukan ektra flight,\" katanya, didampingi Gubernur H Junaidi Hamsyah dan Ketua PWI Pusat Margiono dalam konfrensi pers di ruang VIP Bandara Fatmawati kemarin.(100/cw6)