Mega Mall Nyaris Terbakar

Selasa 07-05-2013,09:22 WIB
Reporter : Rajman Azhar
Editor : Rajman Azhar

BENGKULU, BE - Sekitar pukul 19.15 WIB, kemarin pengunjung, pedagang dan karyawan di pusat perbelanjaan ternama Mega Mall Kota Bengkulu mendadak panik. Mereka langsung berebutan berhamburan keluar. Pasalnya tiba-tiba muncul asap pada cerobong udara yang berada diatap gedung Megamall yang berlantai tiga tersebut. si jago merah nyaris saja membakar pusat perbelanjaan terbesar di Kota Bengkulu tersebut.   \"Diatas tadi anak tukang parkir melihat api, dan langsung melapor. Sehingga api dapat dipadamkan,\" ungkap salah seorang karyawan yang tidak mau disebutkan namanya pada BE kemarin.   Begitu mengetahui adanya api tersebut, petugas keamanan dan teknisi Mega Mall langsung mengambil tindakkan memadamkan api. Petugas Megamall langsung menyemprotkan racun api, ketitik kebakaran. Sehingga si jago merah langsung padam, tidak berhasil membesar dan mengahanguskan salah satu pusat perbelanjaan primadona warga Kota tesebut. \"Ya tadi memang sempat panik, tapi tidak berlangsung lama. Sebab apinya kecil sehingga cepat padam, dan pengunjung kemabli kedalam,\" terangnya.   Dari pantauan BE dilapangan, ketika memasuki ruang tiga melalui jalur tangga darurat, bauh hangus paska kebaran sangat menusuk hidung. Nampak beberapa karyawan sibuk membersihkan bagian cerobong yang terbakar tersebut. Dua unit mobil Pemadam Kebakaran (PBK) sempat datang ke TKP (Tempat Kejadian Perkara), tetapi kembali putara arah dan pulang karena mendapati api di megamall itu sudah padam. \"Kurang tahu aku, kebakaran kecil jugo,\" terang seorang karyawan diruang teknisi ketika Harian Bengkulu Ekspress meminta konfirmasi kebakaran kemarin malam.   Sementara itu, Kepala Pengelola Megamall, Yahanes Lie mengungkapkan kebakaran tersebut tidak ada hubungannya dengan arus pendek listrik. Masalahnya ada kerusakkan pada motor exchause disistem udara salah satu penyewa megamall yaitu Mega Foodcourt.  Motor itu tidak berfungsi dengan baik. \"Yang jelas tidak ada arus pendek, mungkin memang produknya saja kurang bagus. Sehingga ada problem diproduk tersebut,\" singkatnya.   Lebih Lanjut Yahanes Lie mengatakan untuk mengantisipasi hal serupa terulang, kedepan dalam pembalian barang atau alat kelengkapan Megamall terutama barang elektronik dilakukan lebih selektif lagi.(cw4)

Tags :
Kategori :

Terkait