Usung Menteri Karena Minim Kader Pengalaman di DPR

JAKARTA - Dari 10 menteri yang mendaftar sebagai bakal calon anggota legislatif (caleg) periode 2014-2019, mayoritas berasal dari Partai Demokrat. Lima orang menteri asal partai berlambang bintang mercy ini tercatat mendaftar sebagai kandidat legislator.

Ketua DPP Partai Demokrat, Teuku Riefky Harsya, menyatakan bahwa partainya memang minim kader berpengalaman. Karenanya, kader yang duduk di Kabinet Indonesia Bersatu II pun diusung sebagai caleg. Menurutnya, meski saat ini partai pimpinan presiden Susilo Bambang Yudhoyono itu memiliki 148 orang kader di parlemen, namun jam terbang mereka dinilai kurang. \"Harus diakui saat ini Partai Demokrat belum punya banyak kader dengan jam terbang tinggi di parlemen,\" kata Riefky di Gallery Cafe, Cikini, Jakarta Pusat, Minggu (5/5). Menurutnya, para menteri ini merupakan kader berpengalaman dan kualitasnya sudah terbukti. Karena itu, wajar jika Partai Demokrat mengusung mereka sebagai calon wakil rakyat. Selain itu, sambungnya, maju sebagai bakal caleg adalah hak setiap warga negara termasuk para menteri. Maka partai tidak boleh menghalang-halangi niat mereka. \"Mereka perlu didorong dan tidak dizhalimi hak politiknya. Selama tidak menggunakan fasilitas negara,\" ujar Riefky yang juga bakal caleg dari dapil Aceh I dengan nomor urut 1. Kelima menteri asal Demokrat yang dimaksud antara lain, Menteri ESDM Jero Wacik yang maju di daerah pemilihan (dapil) Bali, Menteri Perhubungan EE Mangindaan dari dapil Sulawesi Selatan, dan Menteri Pemuda dan Olahraga Roy Suryo untuk dapil Yogyakarta. Selain itu ada juga Menteri UMKM Syarief Hasan di dapil Jawa Barat dan Menteri Hukum dan HAM Amir Syamsudin di dapil Sulawesi Tengah. (dil/jpnn