RATU SAMBAN, BE - Setelah melakukan sosialisasi, mulai hari ini, 1 Mei 2013, sebanyak 2100 tenaga pencacah yang direkrut Badan Pusat Statistik (BPS) akan melaksanakan pendataan atau sensus pertanian (St). Ribuan pencacah ini antara lain dari PNS, dan masyarakat yang telah terlatih. Mereka akan melakukan pendataan selama satu bulan ke depan dan akan berakhir pada 30 Mei mendatang. Kepala Badan Pusat Statistik (BPS), Dody Herlando melalui Kabid Statistik dan Produksi, Zulfikar menuturkan, ribuan mitra petugas pencacah mulai hari ini akan mulai melakukan pendataan di masyarakat. Khusus petugas pencacah yang berstatus Pegawai Negeri Sipil, mereka akan cuti selama satu bulan. Hal ini untuk menuntaskan sekaligus mengsukseskan Sensus Petanian yang digelar setiap sepuluh tahun sekali itu. \'\'Sejak awal, PNS yang telah diterima menjadi pencacah harus menyertakan surat izin dari atasanya, dan semuanya telah dipenuhi,\" katanya. Saat di lapangan, kata Zulfikar, para pencacah akan dibagi dalam kelompok, mereka ini terdiri dari beberapa kelompok dimana satu kelompok akan dikoordinir petugas di kecamatan. Seperti diketahui sensus pertanian sebagai sumber data dan informasi pertanian, data ini mencakup sektor pertanian di Indonesia. Yang kemudian dijadikan acuan nasional untuk melihat keunggulan di daerah. (247)
Sensus Pertanian Dimulai
Rabu 01-05-2013,10:52 WIB
Editor : Rajman Azhar
Kategori :