Berbagai jenis kopi khas Indonesia diminati pengunjung dan beberapa pembeli potensial dengan membawa sample produk tersebut dalam London Coffee Festival yang digelar di The Old Truman Brewery, Brick Lane London baru baru ini.
Produk khas tersebut yakni Kopi Gayo asal Aceh, Limtong dari Sumatera, kopi Toraja (Sulawesi), Java Preanger (Bandung), dan kopi Kintamani (Bali), termasuk jenis kopi Luwak, kata Atase Perdagangan KBRI London Merry Maryati di London, Selasa (30/4/2013).
Indonesia yang merupakan salah satu negara penghasil kopi terbesar dalam festival kopi London menampilkan specialty kopi, misalnya kopi Flores dari Bajawa, dan kopi Baliem dari Papua, selain beberapa kopi industri jenis Robusta, Arabika.
Kementerian Pertanian bekerja sama dengan KBRI London serta para produsen kopi di Indonesia seperti Kopi Kamu, PT Wahana Pronatural Tbk, PT Coffindo dan Bandar Kopi, untuk pertama kalinya mengikuti festival pameran kopi di London itu.
\"Kopi Kamu menampilkan produk yang sudah dikemas berupa bubuk dan roasted bean sedangkan yang lainnya menyuguhkan produk green bean dan roasted bean dengan berbagai ceriteria,\" ujar Merry.
Melalui pameran internasional itu, para produsen kopi diharapkan dapat meraih pasar serta pengembangan dalam upaya mendapatkan partner untuk pengembangan cafT.
Dengan mengikuti pameran tersebut, Indonesia diharapkan dapat meningkatkan ekspor kopi ke Inggris maupun negara lainnya, selain komoditas tersebut semakin dikenal di dunia.
\"Produk kopi semakin dikenal dan tetap eksis. Kita berharap Indonesia bisa menjadi pemasok kopi terbesar di dunia melalui program pengembangan dan perluasan kopi Arabika serta intensifikasi kopi Robusta,\" demikian Merry Maryati.