BENGKULUEKSPRESS.COM – Proyek pembangunan Jembatan Kebun Tebeng kini menunjukkan progres signifikan dengan capaian fisik mencapai 75 persen.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Bengkulu, Nopriman, memastikan bahwa pembangunan jembatan tersebut telah memasuki tahap akhir.
Saat ini, pengerjaan difokuskan pada proses pemadatan oprit serta penguatan umur jembatan, yang menjadi kunci untuk menjaga stabilitas dan mencegah penurunan sambungan di masa mendatang.
“Proses pengerjaan jembatan sudah memasuki tahap akhir dan ditargetkan selesai dalam waktu dekat,” ujar Nopriman, Senin (10/11), didampingi Subkoordinator Jalan dan Jembatan Bidang Bina Marga, Supriadi.
Jembatan Kebun Tebeng sendiri merupakan proyek infrastruktur vital yang digadang-gadang menjadi solusi permanen untuk mengatasi banjir yang kerap terjadi di kawasan tersebut saat musim hujan.
BACA JUGA:Maknai Hari Pahlawan, Pemkot Bengkulu Ajak Warga Terus Menyalakan Api Perjuangan
BACA JUGA:Menertibkan PKL Tanpa Menyakiti Hati Rakyat, Satpol PP Kota Bengkulu Siap Bantu Pedagang Pindah
Selain itu, keberadaan jembatan ini juga diharapkan dapat meningkatkan aksesibilitas dan mobilitas warga, sehingga memperlancar aktivitas ekonomi dan sosial masyarakat sekitar.
Menyadari adanya ketidaknyamanan selama proses pembangunan berlangsung, Nopriman menyampaikan permohonan maaf kepada warga.
“Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan selama proses pengerjaan. Kami berharap masyarakat dapat bersabar hingga jembatan ini benar-benar rampung,” tuturnya.
Dengan selesainya jembatan tersebut nanti, masyarakat diyakini akan lebih aman dan nyaman beraktivitas, tanpa lagi khawatir terhadap banjir maupun hambatan akses jalan saat musim hujan. (*)