BENGKULUEKSPRESS.COM- Bupati Rejang Lebong, HM Fikri, SE, MAP, menerima kunjungan kerja anggota Komisi XIII DPR-RI, SN Prana Putra Sohe, bersama Kakanwil Imigrasi Bengkulu, Victor Manurung, dan Kakanwil Ditjen Pemasyarakatan Provinsi Bengkulu, Haposan Silalahi, Jumat 26 September 2025
Pertemuan yang berlangsung di ruang kerja bupati itu membahas rencana pendirian Unit Kerja Keimigrasian (UKK) hingga Kantor Imigrasi di Kota Curup.
SN Prana Putra Sohe menjelaskan, pendirian UKK di Rejang Lebong bertujuan mempermudah masyarakat yang hendak mengurus paspor tanpa harus ke Kota Bengkulu.
"Kami ingin masyarakat Rejang Lebong bisa dilayani langsung di Curup. Cukup disiapkan lokasi UKK oleh Pemkab, sementara sarana dan SDM akan kami dukung," terang SN Prana
BACA JUGA:Pemkab Rejang Lebong Mutasi 19 Pejabat Tinggi Pratama, Sejumlah Wajah Baru Muncul
BACA JUGA:Ciptakan Kenyamanan Pengunjung, Pemkot Bengkulu Optimalkan Fasilitas Umum di Pantai Panjang
Mantan Walikota Lubuklinggau tersebut menambahkan, untuk pembangunan Kantor Imigrasi permanen, dibutuhkan lahan hibah minimal 3.000 meter persegi.
"Pendirian kantor akan sepenuhnya didukung pihak imigrasi," tambah SN Prana.
Selain membahas imigrasi, pertemuan juga menyoroti kondisi Lapas Curup yang kini sudah over kapasitas. Ia mengusulkan lahan hibah 10 hektare untuk membangun Lapas baru yang dilengkapi lahan produktif.
"Lahan ini nantinya dapat dimanfaatkan warga binaan untuk budi daya pertanian, sehingga menghasilkan pemasukan bagi Lapas," paparnya.
Sementara itu, Bupati Fikri menyambut baik rencana tersebut. Menurut Fikri, kebutuhan layanan paspor di Rejang Lebong cukup tinggi, terutama untuk keberangkatan haji dan umroh.
"Kami sangat mendukung pendirian UKK dan siap memfasilitasi. Untuk tahap awal, UKK bisa menggunakan ruang di Mal Pelayanan Publik," ujar Bupati Fikri.
Kemudian terkait dengan lahan untuk pembangunan Lapas baru sendiri, dikatakan Bupati Fikri akan dilakukan pembahasan lebih lanjut dengan pihak-pihak terkait terlebih dahulu.
"Jika UKK sudah berjalan, kita bisa tingkatkan statusnya menjadi Kantor Imigrasi penuh," kata Bupati Fikri.(Ary)