BENGKULUEKSPRESS.COM – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu memastikan akan membangun rumah layak huni bagi keluarga dua balita asal Kabupaten Seluma yang tengah menjalani perawatan intensif di RSUD M Yunus Bengkulu akibat penyakit cacingan.
Penjabat Sekretaris Daerah (Pj Sekda) Provinsi Bengkulu, Herwan Antoni, mengatakan kondisi rumah keluarga Khaira saat ini sangat memprihatinkan.
Bangunan berdinding papan dengan lantai tanah itu dinilai tidak layak huni dan dapat memperburuk kondisi kesehatan anak-anak.
“Rumah keluarga Khaira dan Aprilia ini harus dibangun kembali, karena kondisi yang sekarang sangat tidak layak. Nantinya rumah tersebut akan dibangun dengan anggaran bersama dari sejumlah pihak. Sambil menunggu pembangunan, keluarga akan menempati rumah sanak saudaranya,” ujar Herwan, Senin (22/9/2025)
BACA JUGA: Catat Angka Pengangguran 3,24%, Bengkulu Jadi Provinsi Terendah se-Sumatera
BACA JUGA:Anggota Dewan Soroti Belanja Pegawai Pemprov Bengkulu
Selain membangun rumah, Pemprov Bengkulu juga menanggung seluruh biaya pengobatan Khaira (1 tahun 8 bulan) dan kakaknya, Aprilia (4), yang juga menderita penyakit cacingan.
“Seluruh pengobatan kedua anak ini digratiskan oleh Pemprov Bengkulu. Saat ini kondisi keduanya sudah mulai membaik, namun masih akan terus diobservasi oleh dokter di RSUD M Yunus,” tambah Herwan.
Langkah ini diambil agar penyakit cacingan yang dialami kakak beradik tersebut tidak terulang kembali.
"Dengan rumah yang lebih sehat dan layak, diharapkan kualitas hidup keluarga Khaira dapat meningkat," pungkasnya.