BENGKULUEKSPRESS.COM - Untuk menjaga keamanan dan kenyamanan masyarakat, khususnya wisatawan, Polda Bengkulu melalui Direktorat Reserse Kriminal Umum menggelar Apel Persiapan Kegiatan Rutin yang Ditingkatkan (KRYD) dengan fokus penindakan premanisme dan pungutan liar (pungli). Kegiatan berlangsung di Shelter Pantai Panjang, Kota Bengkulu, Jumat (5/9/2025) pagi.
Apel dipimpin oleh Padal 1 KRYD, Kompol Ahmad Musrin Muzni, S.H., S.I.K., dengan melibatkan 45 personel dari Regu 1 KRYD Premanisme dan Pungli. Dalam arahannya, Kompol Ahmad menegaskan pentingnya kehadiran aparat di ruang publik, terutama kawasan wisata yang menjadi ikon Kota Bengkulu.
“Kegiatan ini adalah wujud nyata kehadiran Polri di tengah masyarakat. Kami ingin memberikan rasa aman dan nyaman, bukan hanya bagi warga, tetapi juga wisatawan yang datang berkunjung,” ujar Kompol Ahmad.
BACA JUGA:Ribuan Masyarakat Bengkulu Nikmati Pesta HUT RB Bersama NDX AKA
BACA JUGA:Senator Destita Sambangi Ombudsman Bengkulu Bahas Polemik SPMB SMA N 5 Kota Bengkulu
Ia menambahkan, seluruh personel diminta untuk mengedepankan sikap humanis dalam bertugas, namun tetap tegas terhadap setiap bentuk gangguan ketertiban.
“Laksanakan tugas dengan penuh tanggung jawab. Ingat, tujuan utama kita adalah menciptakan kawasan wisata yang tertib, bebas premanisme, dan tanpa pungli,” tegasnya.
Usai apel, personel langsung menyebar melakukan monitoring di seputaran Pantai Panjang. Hasil pantauan sementara menunjukkan kondisi kawasan wisata masih dalam keadaan aman, tertib, dan kondusif.
Dengan langkah ini, Polda Bengkulu berharap tercipta suasana kondusif yang dapat mendorong pertumbuhan sektor pariwisata dan ekonomi masyarakat sekitar.