BENGKULUEKSPRESS.COM – Kejaksaan Tinggi (Kejati) Bengkulu terus mengembangkan penyidikan terhadap kasus dugaan korupsi tambang batu bara yang ditaksir menimbulkan kerugian negara lebih dari Rp500 miliar. Salah satu langkah strategis yang kini diambil adalah mendatangkan ahli audit forensik untuk memperkuat bukti-bukti dalam proses hukum.
Pada Sabtu (26/7/2025), tim penyidik menghadirkan seorang ahli dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Tadulako, Sulawesi Tengah, guna melakukan audit forensik terhadap dua titik lokasi tambang di Kabupaten Bengkulu Tengah yang terafiliasi dengan PT Ratu Samban Mandiri (RSM).
Kepala Seksi Penyidikan Kejati Bengkulu, Danang Prasetyo, menjelaskan bahwa audit forensik ini penting untuk mendalami berbagai kejanggalan dalam laporan keuangan dan dokumen operasional perusahaan tambang.
“Hari ini kami membawa ahli audit forensik ke dua lokasi tambang yang berada di Desa Lubuk Resam, Kecamatan Taba Penanjung dan Desa Sekayun, Kecamatan Bang Haji. Audit ini bertujuan mengungkap kerugian negara secara pasti dan mengurai pola korupsi yang terjadi,” ujar Danang, Sabtu (26/7/2025).
BACA JUGA:Omzet Melejit, Kisah Sukses UMKM Kuliner Kurma yang Tumbuh Bersama Rumah BUMN BRI Jakarta
Proses investigasi ini diharapkan dapat menghasilkan temuan valid yang menjadi alat bukti kuat dalam proses penyidikan maupun saat perkara dilimpahkan ke pengadilan. "Setelah dihitung, kita akan minta keterangannya, kita buatkan berita acaranya untuk memperkuat nanti di penyidikan maupun di persidangan," kata Danang.
Sehari sebelumnya, Kamis (25/7/2025), Kejati Bengkulu juga melakukan penyitaan aset mewah milik Bebby Hussy, tersangka utama dalam perkara ini, beserta keluarganya. Penyitaan dilakukan di sejumlah titik di Kota Bengkulu dengan pengamanan aparat TNI.
Berikut rincian aset yang disita:
Properti:
- Rumah tiga lantai di Kelurahan Lingkar Barat, milik Bebby Hussy.
- Rumah dua lantai di Jalan Gedang, milik istri Bebby Hussy.
- Rumah dua lantai di Lingkar Barat, milik anaknya, Saskya Hussy.
Kendaraan Roda Empat (total 6 unit):
Di rumah Bebby Hussy:
- Mercedes-Benz SL-Class AMG SL 43 (biru) – estimasi Rp3,73 miliar.
- Lexus LM 350h (hitam) – estimasi Rp2,1 miliar.
Di rumah istri Bebby Hussy:
- Mini Cooper terbaru – estimasi Rp1,16 miliar.
- Toyota Avanza (putih).
- Dua unit sepeda motor matic
Di rumah Saskya Hussy:
- Toyota Innova Hybrid (putih).
- Toyota Alphard.
Barang Mewah Lainnya:
- Emas batangan.
- Perhiasan emas dan berlian.
- Aksesori serta barang-barang branded dengan nilai total mencapai puluhan miliar rupiah.