MUARA BANGKAHULU, BE - Lima anggota DPRD Kota Bengkulu mengusulkan pembentukan panitia khusus (Pansus) terhadap Pasar Percontohan Nasional (PPN) Panorama Kota Bengkulu. Hal ini terkait indikasi ketidak sesuaian siteplan dan dugaan pungutan liar.
Lima dewan tersebut adalah Suimi Fales, Hj Evi Permatasari, Effendi Salim, Adhar, dan Nuharman. Penyampaian usulan Pansus itu diungkapkan Suami Fales SH saat sidang paripurna penyampaian Raperda, siang kemarin di Gedung DPRD Kota Bengkulu.
\"Karena PPN ini sudah meresahkan pedagang, serta banyaknya pembangunan yang tidak sesuai siteplan, beberapa dewan mengusulkan pembentukan Pansus,\" ujarnya.
Usulan Pansus itu, langsung disikapi dan disetujui pimpinan rapat, Irman Sawiran yang didampingi Sandy Bernando ST. \"Silakan usulan Pansus ditindaklanjuti, dengan mengusulkan ke pimpinan secara tertulis, dan segera dibahas,\" ungkap Irman.
Politisi PKS ini sangat mengapresiasi pembentukan Pansus PPN, karena persoalan pasar harus diuraikan satu persatu, dan penyelesaiannya harus dilakukan secara serius dengan membentuk Pansus ini. \"Saya sebagai pimpinan menyetujui, dan secepatnya penetapan pembentukan Pansus,\'\' katanya.
Pembentukan Pansus tak hanya pada pembangunan PPN, melainkan langsung mencakup tentang retribusi pasar, karena selama ini Pemkot menarik retribusi berdasarkan Perda yang mengacu pada tahun 1980. Sehingga kondisinya sangat tidak cocok lagi.
Diakui Irman, suasana politik yang berhubungan dengan pelaksanaan legislatif tahun 2014 mendatang, membuat kondisi di DPRD kurang kondusif, karena banyak anggota dewan yang akan disibukkan di partainya. Untuk itu, sebelum DCT ( Daftar Calon Tetap) calon legislatif ditetapkan, masalah Pansus ini sudah dibahas. Diharapkan Pansus sudah bekerja sebelum DCT ditetapkan, karena kalau sudah ditetapkan anggota dewan sudah banyak di lapangan untuk sosialisasi.
\'\'Kita berharap Pansus sudah bisa menyampaikan hasilnya pada bulan Juni, dengan catatan SKPD dan Pak Wali juga pro aktif dan komit terhadap jadwal yang telah ditetapkan,\'\' tukasnya.
Di sisi lain, Wakil Walikota Bengkulu, Ir Patriana Sosialinda mengatakan, pemerintah kota justru sangat mensupport dengan dibentuknya Pansus PPN tersebut, untuk lebih mendalami dan mendampingi untuk menyelesaikan persoalan di pasar. \"Dengan begitu kita lebih terukur dan terarah persoalanya. Ke depanya, pemerintah akan menjadikan pasar dan kekurangan sebelumnya dapat disempurnakan,\'\' tukasnya. (247)