Peristiwa terjadi sekitar pukul 14.50 WIB saat korban memarkirkan mobilnya di depan rumah makan di Desa Pekalongan dekat SMKN 1 Ujan Mas. Saat itu Pasutri itu yang melaju dari Curup hendak menuju Kota Bengkulu, singgah di rumah makan.
Keduanya memang baru mencairkan uang dari Bank Mandiri Pasar Atas kota Curup. Diduga korban sudah dibuntuti sejak dari bank. Saat korban tengah asyik makan itulah, kaca mobilnya dipecahkan. \"Uang yang diambil itu Rp 60 juta disimpan dalam asoy dan Rp 3 juta dalam tas istri saya,\'\' ujar Helmi. Menurutnya, uang yang diambil dari bank tersebut akan digunakan membeli mobil pick up di Kota Bengkulu. Apesnya, niat membeli mobil itu terpaksa dibatalkan.
\"Kami baru mengetahui jika uang itu dicuri ketika mobil saya bergoyang. Setelah dicek ternyata goyangan tersebut diakibatkan dua pelaku yang menggunakan sepeda motor memecahkan kaca mobil dan melarikan uang miliknya,\" tuturnya.
Sementara itu, Kapolres Kepahiang AKBP Sudarno SSos MH melalui Kapolsek Ujan Mas Iptu Rafenil Y Rahman SH dikonfirmasi membenarkan perampokan dengan modus pecah kaca mobil ini. Dugaan sementara para pelakunya berjumlah dua orang dengan sepeda motor.
\"Dugaan kita kedua pelaku ini merupakan spesialis perampokan dengan modus pecah kaca mobil. Waktu itu pelaku sempat berhenti di samping mobil korban, hanya saja pada waktu itu korban tidak curiga terhadap keduanya,\" kata kapolsek.
Pihaknya akan melakukan olah TKP dan meriksa beberapa orang saksi yang mengetahui peristiwa perampokan ini sehingga nantinya kedua pelaku bisa teridentifikasi dan akhirnya bisa ditangkap.
\"Kita juga sudah berkodinasi dengan Bank Mandiri untuk melihat rekaman CCTV, karena bisa saja pelaku melihat jika kedua korban baru saja mencairkan uang. Sehingga akhir para pelaku ini membuntuti korban dan berhasil melarikan uang yang baru saja dicairkan oleh korban,\" jelas Kapolsek. (505)