Stres oksidatif yang terus dibiarkan dapat berkembang menjadi stres yang lebih parah dan meningkatkan risiko gangguan mental lainnya. Oleh karena itu, penting untuk memenuhi kebutuhan harian vitamin C Anda.
Dokter dapat merekomendasikan suplemen vitamin C jika konsumsi buah dan sayuran Anda tidak mencukupi kebutuhan harian. Dosis maksimum untuk suplemen vitamin C bagi orang dewasa adalah 1. 000 mg per hari.
4. Vitamin B3
Sebuah penelitian yang diterbitkan di Human Psychopharmacology: Clinical and Experimental (2022) mencatat bahwa 478 orang dewasa yang mengonsumsi suplemen vitamin B6 merasakan penurunan gejala kecemasan.
Hasil ini diperoleh setelah mereka mengonsumsi suplemen vitamin B6 sebesar 100 mg per hari selama sebulan. Manfaat tersebut diduga berasal dari kemampuan vitamin B6 dalam meningkatkan efek dari neurotransmiter GABA.
BACA JUGA:Begini Urutan Mandi yang Tepat untuk Menjaga Kebersihan dan Kesehatan Tubuh
BACA JUGA:Mengapa Anak Sering Mengantuk? Temukan Penyebabnya!
Salah satu peranan GABA adalah mengontrol kegiatan otak, termasuk dalam menangani kecemasan, stres, dan ketakutan. Anda juga bisa meningkatkan asupan harian vitamin B3 dengan mengonsumsi kacang-kacangan, biji-bijian utuh, dan daging tanpa lemak.
5. Vitamin B9
Vitamin B9 atau asam folat tidak hanya penting bagi ibu hamil, tetapi sebenarnya diperlukan oleh setiap orang. Hal ini karena kekurangan asam folat dikaitkan dengan risiko depresi yang lebih tinggi.
Sebelum merekomendasikan suplemen, dokter mungkin akan menganjurkan agar Anda mendapatkan vitamin B9 dari sumber makanan terlebih dahulu. Bayam, kacang-kacangan, dan jeruk bisa menjadi pilihan makanan yang baik bagi penderita depresi karena kaya dengan vitamin B9.
6. Vitamin B7
Jenis vitamin lainnya yang dapat membantu mengurangi rasa cemas adalah biotin atau vitamin B7. Vitamin ini terbukti dapat meningkatkan tingkat serotonin yang berperan dalam mengatur suasana hati dan emosi.
BACA JUGA:3 Cara Menggunakan Cuka Apel untuk Mengatasi Jerawat dan Manfaatnya
BACA JUGA:Takut ke Dokter Gigi? Begini Tips Mudah Mengatasinya
Biotin juga berfungsi menurunkan aktivitas enzim monoamine oksidase (MAO) yang biasa memecah serotonin, sehingga jumlahnya berkurang di otak. Selain itu, biotin dapat membantu meningkatkan kadar brain-derived neurotrophic factor (BDNF), sebuah protein yang mendukung pemulihan fungsi otak di saat stres.