SPMB 2025 Dimulai 23 Juni, Dikbud Provinsi Bengkulu Siapkan Layanan Pengaduan

Jumat 20-06-2025,16:51 WIB
Reporter : Tri Yulianti
Editor : Rajman Azhar

BENGKULUEKSPRESS.COM  – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Provinsi Bengkulu menyatakan bahwa seluruh persiapan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) atau Seleksi Penerimaan Masuk Bersama (SPMB) untuk jenjang SMA dan SMK telah dilakukan secara maksimal. 

Hal ini disampaikan oleh Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Dikbud Provinsi Bengkulu, Rainer Atu. Terlebih pihaknya telah melaunching pelaksanaan SPMB 2025 di Bengkulu.

"Persiapan SPMB sudah kami siapkan sebaik mungkin, dan kemarin sudah kami launching. Mudah-mudahan pelaksanaannya nanti sesuai harapan,” Rainer Atu

BACA JUGA:Pemkot Bengkulu Revisi Perda Sampah, Denda Pembuang Sampah Sembarangan Naik Jadi Rp50 Juta dan Penjara 6 Bulan

BACA JUGA:Pantai Panjang Bengkulu Terang Benderang, Pemkot Pasang Ratusan Lampu Jalan Demi Wisata dan Festival Tabut

Pelaksanaan SPMB untuk tahun ajaran 2025/2026 akan dimulai serentak pada 23 Juni 2025mendatang. Untuk jenjang SMA, Disdikbud membuka empat jalur penerimaan, yaitu jalur prestasi, mutasi, afirmasi, dan zonasi.

Sementara itu, untuk jenjang SMK, sistem penerimaan dilakukan melalui mekanisme online dan tidak menggunakan sistem zonasi. 

“SMK tidak mengenal jalur zona, melainkan berdasarkan peminatan siswa,” jelasnya.

Selama masa pelaksanaan SPMB berlangsung, sambung Reiner, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Bengkulu membuka layanan pengaduan guna menjamin transparansi dan memberi ruang bagi masyarakat untuk menyampaikan keluhan atau kendala.

"Layanan pengaduaan ini dibuka bersamaan dengan SPMB hingga selesai," pungkasnya

Saat ini, di Provinsi Bengkulu terdapat 100 SMK yang ikut dalam pelaksanaan SPMB, yang terdiri dari 65 SMK Negeri dan 35 SMK Swasta. Empat di antaranya sedang menjalankan sistem online sebagai proyek percontohan.

Bagi siswa yang tidak diterima di SMA maupun SMK pilihan, Disdikbud akan mengarahkan mereka ke sekolah yang masih memiliki daya tampung agar tidak ada peserta didik yang tertinggal

"Untuk siswa yang nantinya tidak diterima di SMA ataupun SMK maka akan arahkan pada sekolah yang daya tampungnya belum terpenuhi," tandas Plt Kadis Dikbud Provinsi Bengkulu.

 

Kategori :