Selain memilih lembaga kredibel, penting juga memperhatikan kualitas hewan kurban serta transparansi laporan kurban.
Lembaga penyelenggara harus membuka laporan secara detail, misalnya mencantumkan nama pekurban, nomor kurban, nomor kwitansi, waktu penyembelihan, alamat lengkap hingga desa dan kecamatan, tanda tangan panitia, serta foto hewan dan proses penyembelihan.
Secara terpisah, Ustaz Abdul Somad dan Buya Yahya juga memberikan penjelasan terkait hukum kurban online.
Ustaz Abdul Somad menjelaskan bahwa menyaksikan langsung proses penyembelihan hewan kurban atau menyembelihnya sendiri merupakan sunnah.
Karena itu, bagi yang ingin berkurban secara online, sangat penting untuk memilih lembaga kurban yang terpercaya dan amanah agar ibadah berjalan dengan baik.
Hal tersebut disampaikan Ustadz Abdul Somad dalam ceramah yang videonya diunggah oleh kanal Youtube Ustadz Abdul Somad Official.
BACA JUGA:Bagaimana Urutan Hewan Kurban yang Paling Baik? Berikut Penjelasan Ustaz Abdul Somad
"Saya berkurban untuk saya 'nama fulan bin fulan, istri fulana bin fulan, anak fulan bin fulan, transfer," kata Ustaz Abdul Somad.
Menurut Ustaz Abdul Somad, berkurban secara online itu sah dan bahkan lebih baik karena membantu orang-orang yang kurang mampu.
"Jangan ragu, jangan khawatir, jangan anggap tidak sah, jangan angap tidak afdol. Justru anda sudah berbuat untuk orang yang tidka mampu," terang Ustaz Abdul Somad.
Hal senada juga disampaikan Buya Yahya dalam salah satu ceramahnya, hal tersebut disampaikan Buya Yahya dalam ceramah yang videonya diunggah oleh kanal Youtube Al-Bahjah TV.
Buya Yahya menekankan bahwa jika ingin berkurban secara online, pastikan panitia, alamat, serta nama atau lembaga penyelenggaranya jelas dan terpercaya.
"Zaman sekarang ini banyak penipuan yang mengatasnamakan agama. Termasuk peniupan kurban hewan. Jadi pastikan jika ingin kurban online, semuanya jelas," jelas Buya Yahya.
BACA JUGA:Kenapa Hewan Kurban Diutamakan yang Jantan? Ini Jawaban Ustaz Abdul Somad
BACA JUGA:Bolehkah Menjual Daging Kurban untuk Membeli Kebutuhan Pokok? Ini Kata Ustaz Abdul Somad