PINANG BELAPIS, BE - Setelah sebelumnya puluhan hektar sawah warga di beberapa Kecamatan diserang hama ulat grayak yang nyaris saja membuat para petani mengalami kerugian, kali ini ratusan hektar sawah warga di Kecamatan Pinang Belapis dipastikan gagal panen lantaran diserang hama tikus. Warga sendiri telah melaporkan kejadian ini kepada pihak Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (Dispertan) Lebong.
Camat Pinang Belapis Rahmandani SSos mengungkapkan bahwa di Desa Ketenong 1 serangan hama tikus sudah berlangsung dua minggu belakangan. Dimana hama tikus menyerang tanaman padi warga yang baru turun tanam. Sementara di Desa Ketenong 2, terjadi serangan hama tikus ini sekitar Februari-Maret yang lalu.
Akibatnya, tanaman padi warga yang akan memasuki musim panen rusak dan dipastikan gagal panen. \"Yang paling parah itu di Desa Ketenong II, ada lebih kurang 150 hektar padi masyarakat yang sudah memasuki masa panen diserang oleh tikus. Sedangkan di Desa Ketenong I sekitar 10-20 hektar sawah yang baru turun tanam diserang hama tikus,\" ungkapnya.
Terkait dengan kondisi ini, pihaknya berharap Pemkab Lebong dan juga Pemprov Bengkulu dapat memberikan bantuan kepada para petani di 2 desa tersebut. Apalagi, untuk melakukan tanam kembali warga sudah tidak memiliki modal yang cukup. \"Untuk ketenong I diharapkan bantuan modal untuk turun tanam kembali, baik bantuan dari kabupaten maupun provinsi. Karena hingga saat ini petani di Ketenong I kebingungan untuk turun tanam lagi. Sedangkan di Ketenong II, diharapkan bantuan untuk racun sebagai pengendalian hama tikus. Kita harapkan ini bisa secepatnya,\" kata camat.
Sementara itu, Kepala Dispertan Lebong Ir. Rudi Panca Warman mengakui jika pihaknya telah mendapatkan laporan dari Kepala Pertanian Kecamatan (KPK) terkait dengan serangan hama tikus yang mendera ratusan sawah warga di Kecamatan Pinang Belapis ini. Bahkan, pihaknya juga telah menyalurkan bantuan berupa racun kepada para petani.
\"Kita sudah menyalurkan bantuan kepada para petani berupa racun untuk membasmi hama tikus. Dan kita juga menghimbau kepada petani untuk meningkatkan aktifitas perburuan tikus untuk mencegah peningkatan populasi tikus agar tidak menyerang padi milik warga,\" katanya.(777)